Dua Bulan, APBD Lampung Barat Terserap Rp59,843 Miliar

Dua Bulan, APBD Lampung Barat Terserap Rp59,843 Miliar

Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekdakab) Lampung Barat mencatat hingga bulan Februari 2024, untuk penyerapan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) di Kabupaten Lampung Barat baru Rp59,843 miliar lebih dari pagu anggaran tahun 2024 sebesar Rp1,096 triliun lebih.

“Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Lampung Barat hingga bulan Februari 2024 baru terserap 5,46 persen atau Rp59.843.088.969,00, dari pagu anggaran Rp1.096.792.411.919,00,” ungkap Kabag Administrasi Pembangunan Setdakab Lambar Suhendrawati, S.K.M, M.P, Senin 25 Maret 2024.

Dijelaskannya, sementara berdasarkan target anggaran kas (Angkas) realisasi penyerapan APBD Kabupaten Lampung Barat sampai dengan bulan Februari baru Rp59.843.088.969,00 (35,09%) dari target anggaran kas Rp170.522.189.954,36 (100%) sehingga anggaran yang belum terealisasi sebesar Rp110.679.100.985 (64,91%).

“Jadi kalau sesuai dengan anggaran kas untuk penyerapan APBD hingga Februari 2024 telah terealisasi sebesar Rp59,843 miliar lebih,” kata dia.

BACA JUGA:Siswa SDN 1 Sukapura Terpantau Semangat Jalankan PTS

“Sementara untuk progres fisik yaitu dari jumlah sub kegiatan sebanyak 1.910 hingga Februari rinciannya terealisasi 0% sebanyak 1.310 sub kegiatan, 1-50% sebanyak 438 sub kegiatan, realisasi 51-75% baru tujuh sub kegiatan dan 76-100% baru tujuh sub kegiatan,” sambungnya

Suhendrawati mengungkapkan, penyerapan anggaran tertinggi untuk kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Sekretaris DPRD yaitu anggaran yang telah terserap 13,43 % atau Rp4.968.532.914,00 dari pagu Rp36.985.086.205,00. 

Lalu, Rumah Sakit Alimuddin Umar terserap 13,10 % atau Rp5.874.761.086,00 dari pagu anggaran Rp44.843.011.700,00, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) terserap 10,89 % atau Rp704.358.278,00 dari pagu anggaran Rp6.467.789.070,00.

Sementara penyerapan anggaran tertinggi kategori kecamatan yaitu Kecamatan Kebun Tebu sebesar 8,86 persen atau Rp53.764.100 dari pagu anggaran Rp606.844.000, Kecamatan Pagar Dewa 8,86 persen atau Rp48.025.000 dari pagu anggaran Rp594.011.000, serta Kecamatan Sekincau 8,02 persen atau Rp106.581.900 dari pagu anggaran Rp1.328.828.187.

BACA JUGA:Dahulukan Adab Dalam Berperilaku, Ust Hernadi Berpesan Kepada Siswa-Siswi SMAN 2 Liwa

Ia berharap agar OPD melakukan konsolidasi dengan jajarannya dan mengupayakan pengejaran target sesuai dengan anggaran kas.  

“Selain itu, kita juga berharap OPD tersebut akan mempedomani lagi tentang anggaran kas yang sudah disusun sesuai dengan perencanaan, serta melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap proses pelaksanaan kegiatannya. Dengan demikian jika ada kendala bisa dicarikan solusi secepatnya,” tandasnya. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: