Pasca Kebakaran Balai Pekon Way Haru, Pemerintah Pekon Gunakan Puskesdes Sebagai Kantor Sementara

Pasca Kebakaran Balai Pekon Way Haru, Pemerintah Pekon Gunakan Puskesdes Sebagai Kantor Sementara

Balai Pekon Way Haru ludes terbakar--

Tentunya semua kegiatan yang ada di Pekon Way Haru ini diharapkan tidak ada kendala, baik kegiatan pemerintahan Pekon maupun kegiatan seperti yang ada di pelayanan Puskesdes tersebut.

“Untuk pelayanan kepada masyarakat yang berkaitan dengan administrasi di Pekon setempat mudah-mudahan tidak ada kendala, begitu juga dengan pelaksanaan roda pemerintahan lainnya hingga kini tetap berjalan seperti biasanya,” pungkasnya.

BACA JUGA:Cek! Ini Nama Perusahaan Telekomunikasi Mendirikan Menara di Lampung Barat akan Dikenakan PBB-P2

BACA JUGA:Wakil Rois Syuriah MWCNU Balik Bukit Himbau Masyarakat Kembali Menata Hati Bersatu dan Damai Pasca Pemilu

Diberitakan sebelumnya, pasca terjadinya musibah kebakaran yang meludeskan Balai Pekon Way Haru beserta isinya, Kamis 29 Februari 2024, itu dengan total kerugian ditaksir mencapai 900 juta lebih.

Peratin Way Haru, Dian Setiawan, mengatakan, setelah terjadinya musibah kebakaran yang melanda Balai Pekon Way Haru hingga seluruh bangunan ludes terbakar beserta barang-barang didalam Pekon itu, pihaknya langsung melakukan pengecekan dan pendataan terhadap jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut.

“Dari hasil pendataan itu total semua kerugian mencapai Rp900 juta lebih baik kerugian bangunan maupun semua barang-barang yang ada di dalam balai Pekon itu yang habis terbakar,” katanya, Jumat 1 Maret 2024.

Seperti diketahui, diduga akibat arus pendek (korsleting) panel listrik tenaga surya, Balai Pekon Way ludes terbakar sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis 29 Februari 2024. 

BACA JUGA:209 Siswa PSHT Ranting Kecamatan Pagar Dewa Mengikuti Tes Putih

BACA JUGA:Rekomendasi Barang untuk Dibeli Ketika Online Shopping

Meski tidak ada korban jiwa, tapi kerugian akibat musibah kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. 

Musibah kebakaran di Balai Pekon Way Haru itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB, saat kejadian kondisi balai Pekon itu sedang memasuki jam istirahat.

Saat itu warga mengetahui ada api dan kepulan asap yang berasal dari panen listrik tenaga surya, serta bagian accu panel yang secara cepat kobaran api merambat ke bangunan Balai Pekon. 

Masyarakat yang mengetahui kejadian itu langsung berupaya untuk melakukan pemadaman api dengan peralatan seadanya, tapi kobaran api tidak bisa dijinakan. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: