Indonesia Tiba-tiba Mendapat Sertifikat Rudal Anti-Kapal CM 302 China

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Belum memasuki pada tahap pembelian. Indonesia sudah mendapatkan kesempatan untuk memiliki sebuah rudal anti-kapal nesuran China Yaitu CM 302.

Pasalnya, Indonesia sudah mendapatkan sertifikat rusak CM 302 belum lama-lama ini.

"Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AL (Distlibangal) mendapatkan sertifikat Coastal Naval Defence Missle System CM 302," terangnya.

Kabar ini kini menjadi menarik dengan kembali mengingat deretan rudal-kapal yang Indonesia incar pada sebelumnya.

BACA JUGA:Berikut Arti Beberapa Kode Hasil Kelulusan PPPK Guru 2023, seperti P1, P2, P3 , TL, TH dan Lainnya

Seperti pada beberapa tahun lalu, saat Indonesia ingin membeli sistem rudal anti-kapal yang bernama Neptune.

"Indonesia kini telah menandatangani kesepakatan (MoU) pembelian rudak anti-kapal Neptune,"sambungnya.

Untuk menjadi sebagai pengingat, Rudal Neptune ini aktor besar yang menenggelamkan kapal ikonik Rusia MosKva pada April 2022 tahun laku di Laut Hitam.

"Rusak Neptune yang menjaga Laut Hitam ini menyebabkan kerusakan serius pada kapal. Kerusakan ini cukup hebat terjadi pada lambung kapal, akibatnya menerima serangan rudal ditambah dengan kondisi badai di laut,"terang The Guardian pada 15 April 2022.

BACA JUGA:CEO Starbucks Minta Masyarakat Berhenti Demo Terkait Dampak Boikot Produk Pro Israel

Selain dari Neptune, Indonesia pada sebelumnya juga disinyalir bakal mendatangkan rudal anti-kapal BrahMos buatan dari India.

Bahkan The Diplomat pada 17 Maret 2023 sangat yakin bahwa Indonesia telah mencapai kesepakatan rudal tersebut.

"Perusahaan pertahanan India, BrahMos Aerospace hampir mencapai kesepakatan dengan Indonesia setidaknya senilai 200 juta US Dolar,"terang The Diplomat pada 17 Maret 2023.

Hal ini dikarenakan CEO BrahMos Aerospace, Atul D. Rane pernah melakukan diskusi dengan Indonesia mengenai akuisisi rudal tersebut.

Sumber: