DKPP Pesisir Barat Pastikan Beras yang Dijual Saat GPM Aman Dikonsumsi

DKPP Pesisir Barat Pastikan Beras yang Dijual Saat GPM Aman Dikonsumsi

Ilustrasi beras-Freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memastikan beras yang disiapkan dalam gelaran gerakan pangan murah (GPM), Selasa (10 Oktober 2023) lalu aman untuk dikonsumsi masyarakat dan bukan beras sintetis seperti yang kini dikabarkan banyak beredar.

Kabid Ketersediaan Pangan, Redi Destian., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan beras yang disiapkan dalam GPM itu merupakan beras yang tersedia di gudang bulog dan penjualannya juga langsung dilaksanakan oleh pihak bulog.

“Kita sudah melakukan konfirmasi ke pihak Bulog terkait isu yang beredar, mereka membantah jika beras yang disiapkan itu merupakan beras sintetis yang diimpor dari China. Meski itu beras impor tapi bukan dari China dan bukan beras sintetis,” kata dia.

Dijelaskannya, jika itu memang beras sintetis dan terbuat dari plastik, maka bisa dipastikan beras itu akan meleleh saat di panas, sedangkan beras itu saat di masak sama seperti beras pada umumnya.

BACA JUGA:Seleksi Administrasi PPPK Pesisir Barat Selesai, Hasilnya Belum Bisa Langsung Diumumkan

“Beras sintetis itu berasal dari plastik, sehingga jika dimasak akan meleleh, sedangkan beras yang disiapkan saat GPM itu tidak ada laporan dari warga terkait beras yang meleleh saat di masak, jadi kami harap masyarakat tidak khawatir, karena tidak ada beras sintetis yang beredar apalagi di Pesisir Barat,” jelasnya.

Menurutnya, beras kemasan yang disiapkan Bulog tersebut saat ini sudah banyak beredar di tengah masyarakat, hal itu karena pihak Bulog menjual beras itu secara umum sebagai salah satu upaya menekan harga beras di pasaran.

“Semenjak meningkatnya harga beras di pasaran, Bulog sudah menjual beras SPHP secara luas ke masyarakat dengan memberikan peluang kepada pedagang untuk membeli beras itu dan harus menjualnya dengan harga dibawah pasaran,” terangnya.

Dikatakannya, masyarakat dapat mengkonsumsi beras itu secara aman, tanpa khawatir keracunan atau beras yang dikonsumsi merupakan beras sintetis, karena pihaknya sudah memastikan ke Bulog bahwa beras yang di jual saat GPM merupakan beras asli.

BACA JUGA:Keluarga Besar SDN 1 Sukapura Peringati Maulid Nabi Muhammad

“Kami menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan berita bohong yang berkembang, ada baiknya informasi yang diterima di saring dan di cari tahu kebenarannya terlebih dahulu, sehingga tidak ada yang dirugikan,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: