Jalani Sidang, Firli Minta Dewas KPK Tunda Sidang Etik

BACA JUGA:Firli Diberlakukan Sebagai Tamu Biasa, Aksesnya di KPK Dicabut

Dirinya menyebutkan Dewas KPK menargetkan sidang etik Firli Bahuri tersebut akan rampung sebelum Natal 2023.

"Kami akan berusaha sampai akhir tahun ini selesai perkara itu, sebelum Natal kalau bisa," Sebutnya di Gedung Pusat Pendidikan Antikorupsi KPK, Jakarta Selatan, Jumat pekan lalu.

Firli Bahuri dilaporkan ke Dewas KPK oleh Komite Mahasiswa Peduli Hukum pada awal Oktober 2023 lalu. 

Mereka menilai purnawirawan Polri bintang tiga tersebut melakukan pelanggaran kode etik sebab bertemu dengan mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sebagai pihak yang terlibat dalam kasus korupsi di Kementerian Pertanian.

BACA JUGA:Tersangka Ketua KPK Firli Bahuri Punya Tanah di Lampung Senilai Rp 1,65 Miliar

Laporan tersebut dilakukan setelah foto-foto pertemuan Firli dengan SYL tersebut beredar luas di media sosial. 

Belakangan, Firli disebut tak hanya bertemu dengan SYL, namuni juga melakukan pemerasan.

Dewas KPK menyebutkan Firli Bahuri diduga melanggar Pasal 4 ayat 2 huruf A atau Pasal 4 ayat 1 huruf J dan Pasal 8 ayat E peraturan Dewas Nomor 3 Tahun 2021 tentang penegakan kode etik dan kode perilaku.

Dewas KPK pun telah memeriksa Firli pada Senin, 20 November 2023. Sebelum pemeriksaan, Firli menyebut kalau kasus yang dialaminya merupakan serangan balik koruptor.

BACA JUGA:Usai Diperiksa, Firli Bahuri Bergegas Masuk Kendaraan Lalu Pergi

"Ini adalah season saya menganggap bahwa koruptor melakukan perlawan dan serangan balik kepada KPK, kepada para pihak yang melakukan pemberantasan korupsi," kata Firli Bahuri dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Senin 20 November 2023.

Firli membantah telah memeras terhadap mantan Mentan SYL. Apalagi menerima suap atau gratifikasi dari pihak berperkara. "Saya tidak pernah melakukan pemerasan kepada siapapun, juga saya tidak pernah terlibat terkait dengan suap menyuap dan gratifikasi kepada siapa pun," Sebut Firli Bahuri.

Terkait foto pertemuannya di lapangan bulu tangkis seperti yang viral di media sosial, dirinya menyebut itu dilakukan sebelum Syahrul Yasin Limpo ditetapkan sebagai tersangka.

"Pertemuan di lapangan bulu tangkis antara saya dengan Mentan SYL, terjadi sebelum periode tersebut, tepatnya sekitar pada tanggal 2 Maret 2022; juga itu pun beramai-ramai di tempat terbuka," kata dia.

Sumber: