Serikat Buruh Lampung Kecewa, PT San Xiong Steel Indonesia Diduga Abaikan Keselamatan Pekerja
--
BACA JUGA:Setelah Undangan-undang ASN 2023 Disahkan Presiden, Ini 5 Kriteria Honorer Bisa Diangkat Jadi ASN
Ketiga pekerja ini, warga Lampung Selatan, diduga mengalami kecelakaan karena kurangnya perlengkapan safety.
Meskipun telah dioperasi, keseriusan luka menunjukkan ketidak perhatian perusahaan terhadap keselamatan pekerja.
Menyikapi hal tersebut, Ketua Federasi Pergerakan Serikat Buruh Indonesia (FPSBI) Lampung Yohanes Joko Purwanto, SH.,menegaskan bahwa pekerja yang mengalami kecelakaan perlu mendapatkan perhatian khusus.
Dia meminta PT San Xiong Steel untuk memperbaiki fasilitas Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta menyatakan bahwa perusahaan belum memiliki klinik dan kerjasama yang memadai dengan rumah sakit.
"Fasilitas K3-nya harus diperbaiki. Sampai hari ini kan belum ada klinik di dalam perusahaan. Nggak ada kerjasama juga antara San Xiong dengan rumah sakit. Yang ada hanya hubungan personal antara manajemen San Xiong dengan rumah sakit,”ungkap Yohanes, Rabu 29 November 2023.
Yohanes juga mendesak perusahaan untuk merealisasikan janjinya memperbaiki K3, mengingat risiko tinggi di industri peleburan besi.
“Tempat bekerja para pekerja di perusahaan itu belum sepenuhnya aman. Sehingga rawan terjadi kecelakaan kerja terhadap para pekerja. Perusahaan yang bergerak di bidang peleburan besi itu jelas memiliki risiko kerja yang tinggi. Termasuk direktur juga mengakui bahwa risiko di peleburan besi itu tinggi," jelasnya.
Dia menekankan perlunya uji standarisasi peralatan K3 dan melaporkannya sebelum penggunaan.
BACA JUGA:Segini Besaran Gaji PNS Golongan IV e Bulan Desember 2023 untuk Masa Kerja 0 sampai 27 Tahun
“Perusahaan harus melakukan uji standarisasi untuk peralatan K3 yang dimilikinya. Dan harus dilaporkan sebelum menggunakan peralatan-peralatan tersebut untuk diuji," jelasnya.
Pihak serikat buruh sudah berupaya dengan menyurati instansi terkait, namun respon dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota maupun Provinsi kurang memuaskan, menunjukkan ketidak jelasan tugas pengawasan.
Situasi ini menyoroti kebutuhan mendesak untuk peningkatan keselamatan di PT San Xiong Steel dan perlunya kerjasama antara perusahaan dan otoritas terkait.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: