Hadiri Rakor Kadispora se-Lampung, Pj Gubernur Samsudin Tekankan IPP dan IPO

Hadiri Rakor Kadispora se-Lampung, Pj Gubernur Samsudin Tekankan IPP dan IPO

Pj Gubernur Lampung, Samsudin Bersama Sekertaris Kemenpora hadiri Rakor Kadispora se-Lampung--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yang diselenggarakan di Hotel Grand Sekuntum, Kota Metro, pada Jumat 22 November 2024.

Acara ini dibuka langsung oleh Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Gunawan Suswantoro.

Dalam sambutannya, Pj Gubernur Samsudin menekankan dua aspek penting dalam pembangunan bidang kepemudaan dan keolahragaan, yaitu Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) dan Indeks Pembangunan Olahraga (IPO).

Ia menjelaskan bahwa IPP Provinsi Lampung pada tahun 2023 tercatat sebesar 53,17%, masih di bawah target nasional yang mencapai 56,33%. 

BACA JUGA:KPU RI Umumkan Nama Komisioner KPU Kabupaten/Kota di Lampung

BACA JUGA:Tali Asih Rp 20 Juta untuk Menangkap Money Politik, Ini Syaratnya

Sebaliknya, IPO Provinsi Lampung pada tahun yang sama mencapai 0,359, lebih tinggi dibandingkan IPO nasional sebesar 0,327.

Samsudin menguraikan bahwa Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan menjadi landasan dalam penyusunan IPP. 

Indeks ini mencakup lima domain utama, yaitu: Pendidikan, Kesehatan dan Kesejahteraan,Lapangan dan Kesempatan Kerja, Partisipasi dan Kepemimpinan, Gender dan Diskriminasi.

Sementara itu, berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, IPO dihitung melalui sembilan dimensi, yakni SDM Olahraga, Ruang Terbuka, Literasi Fisik, Partisipasi, Kebugaran, Perkembangan Personal, Kesehatan, Ekonomi, dan Performa.

BACA JUGA:Mencegah Stunting pada Anak Tidak Perlu Makanan Mahal, yang Penting Kaya Akan Protein dan Gizi

BACA JUGA:Manfaat Menjadi Peserta Asuransi BRI Life: Kemudahan Klaim dan Layanan Terbaik

"Kedua indeks ini menjadi komponen penting dalam penyusunan kebijakan pembangunan di bidang kepemudaan dan keolahragaan," ujar Samsudin. 

Ia juga mengajak pemerintah kabupaten/kota untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas IPP dan IPO, yang merupakan kunci keberhasilan pembangunan di kedua bidang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: