Bermotif Dendam, Seorang Remaja 15 Tahun Dianiaya 12 Orang Hingga Lemah Tak Berdaya

Bermotif Dendam, Seorang Remaja 15 Tahun Dianiaya 12 Orang Hingga Lemah Tak Berdaya

--

LAMPURA, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Tak terima anaknya Berkelahi di duga warga Dusun Kali Opak Kelurahan Rejosari Kecamatan kotabumi Kabupaten Lampung Utara (Lampura) korban pengeroyokan, oleh warga Jalan Beringin Rejosari.

Korban IL (15) warga jalan beringin Kelurahan Rejosari, Kecamatan Kotabumi Kota menjadi bulan bulanan warga tetangga,

Orang tua korban Jumahir (41) warga Rejosari resmi melaporkan kejadian yang menimpa anaknya dengan, No.STPL/395/B-1/X/2023/SPKT/Polres Lampung Utara Polda Lampung,

Saat dikonfirmasi, Jumahir menjelaskan kronologis kejadian awal anaknya dan dua temannya berkelahi dengan warga Dusun Kali Opak pada Rabu (4 Oktober 2023) dan sudah didamaikan.

BACA JUGA:Wabup Lampung Utara Hadiri Peletakan Batu Pertama Bedah Rumah di Kecamatan Abung Timur

“Kamis malam Jumat anak beserta kerabat dari lawan anak saya mendatangi kampung saya, saat itu terlihat jelas ada berkisar 12 orang memukul anak saya dan menginjak-injaknya,” kata Jumahir.

"Saya sempat bertemu ayah pelaku SG bilang dengan saya, hebat anak kamu anak saya berkelahi belum pernah kalah anak kamu hebat ya,” ujar Jumahir menirukan ayah pelaku.

Karena melihat kondisi anaknya lemah tak berdaya, Jumahir tidak meladeni orang tua pelaku dan meminta bantuan kepada warga untuk membopong anaknya dan membawanya ke rumah sakit Handayani.

“Saat itu saya pikir anak saya tidak terjadi apa apa dan saran Dokter untuk dirawat dan discan bagian dalam tubuh dan kepala anak saya,” terangnya.

BACA JUGA:Proses Lelang Jabatan Pemkab Lampung Utara Rampung, Ini Jadwal Pelantikannya

Dari hasil scan ditemukan ada penggumpalan darah di kepala korban, akhirnya Jumahir berinisiatif untuk melaporkan seluruh orang orang yang telah mengeroyok anaknya.

“Saya mohon kepada pihak yang berwajib menindak para pelaku, anak saya sampai dirawat dan mengalami luka dalam, saya minta kepada pihak kepolisian Polres Lampura untuk menindak tegas mereka supaya tidak ada lagi korban korban yang lain,” pinta Jumahir.

Lebih lanjut, Jumahir berharap kepolisian benar-benar memberikan keadilan untuk anaknya yang telah menjadi korban pengeroyokan hingga mengalami cedera serius di kepalanya.

"Saya ini hanya orang kecil dan saya melihat anak saya tergeletak di pukuli, sebagai orang tua melihatnya  menangis batin, saya mohon kepada aparat penegak hukum Polres Lampung Utara untuk menindak pelaku,” pungkas Jumahir. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: