Masuk Masa Panen, Harga Biji Kopi di Empat Lawang Tembus Rp65 Ribu

Masuk Masa Panen, Harga Biji Kopi di Empat Lawang Tembus Rp65 Ribu

Harga kopi robusta naik drastis, petani di Empat Lawang berharap tren ini bertahan hingga panen--

Oleh: Oska Miranda (Mahasiswa Jurnalistik UIN Raden Fatah Palembang)

MEDIALAMPUNG.CO.ID – Harga biji kopi di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan, melonjak drastis hingga menembus angka Rp60.000 sampai Rp65.000 per kilogram. 

Padahal, sebelumnya harga kopi hanya berkisar antara Rp18.000 hingga Rp20.000 per kilogram.

Meski demikian, para petani kopi lokal belum sepenuhnya merasakan dampak dari kenaikan harga tersebut lantaran belum memasuki masa panen raya.

Ali, seorang petani kopi asal Empat Lawang, mengaku bersyukur dengan lonjakan harga ini.

 

Namun, ia juga menyampaikan bahwa manfaatnya masih belum terasa secara nyata bagi para petani karena mayoritas kebun kopi di wilayah tersebut belum memasuki masa panen.

“Baru tahun ini harga kopi menyentuh angka setinggi ini. Biasanya saya menjual hanya Rp18.000 sampai Rp20.000 per kilogram, itu pun sudah tergolong mahal,” ungkapnya.

Menurut Ali, panen kopi di wilayah Empat Lawang biasanya hanya berlangsung satu kali dalam setahun, tepatnya antara bulan Mei hingga September. 

Maka dari itu, para petani berharap harga tinggi ini tetap bertahan hingga masa panen tiba.

 

“Mudah-mudahan harganya bisa naik lagi, atau setidaknya tetap seperti sekarang sampai musim panen nanti,” ujarnya penuh harap.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: