Tingkatkan Kedisiplinan, Disdikbud Pesisir Barat Akan Terapkan Apel Pagi di Sekolah

Tingkatkan Kedisiplinan, Disdikbud Pesisir Barat Akan Terapkan Apel Pagi di Sekolah

Ilustrasi apel pagi--

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID — Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akan menerapkan apel pagi di seluruh satuan pendidikan di kabupaten setempat, hal itu sebagai langkah untuk meningkatkan kedisiplinan guru.

Kabid Dikdas, PAUD dan PNFI, Erik Putra AR, S.Pd., mendampingi Kadisdikbud Pesbar, Edwin Kastolani Burtha, S.H, M.P., mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan mengeluarkan surat edaran yang ditujukan ke seluruh satuan pendidikan untuk menerapkan apel pagi pada setiap hari kerja. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Lampung Barat Desak Inspektorat Panggil Camat Lumbok Seminung yang Diduga Main Proyek

“Semua Pekerjaan jika diawali dengan disiplin, mudah-mudahan kedepan bisa lebih efisien, termasuk dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah,” kata dia.

Dijelaskannya, pihaknya sudah membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh satuan pendidikan, nantinya para guru akan mengikuti apel dengan arahan kepala sekolah atau bergantian setiap harinya.

BACA JUGA:Bantuan Beras CPP di Way Haru-Pulau Pisang Disalurkan Langsung Tiga Bulan

“Baru mau dilaksanakan apel pagi setiap hari di masing-masing sekolah. Surat edarannya  sudah kami buat, akan segera kami laksanakan,” jelasnya

Menurutnya, hingga kini ada 122 SD dan 30 SMP di Pesisir Barat yang ada di bawah naungan Disdikbud Kabupaten Pesbar. 

BACA JUGA:Pemenang Logo Tim GLD, Seorang Desainer Asal Lampung Barat dan Merupakan Anak Seorang Guru SD

Penerapan Apel pagi tersebut akan dilaksanakan pada seluruh satuan pendidikan tersebut

“Sebelumnya, dalam upaya penegakan disiplin para guru di sekolah, untuk tepat waktu masuk dan pulang sekolah, juga diterapkan  absensi finger print di satuan-satuan pendidikan,” terangnya.

BACA JUGA:2 Perahu Terbalik Dihempas Ombak, 6 Nelayan Berhasil Dievakuasi Personil Polres Pesisir Barat

Ditambahkannya, efektif atau tidak berbagai upaya pihaknya dalam menegakkan disiplin para guru di kabupaten itu, hal tersebut kembali kepada kesadaran para guru tentang tanggung jawab kewajiban mereka untuk maksimal mengajar anak didiknya yang merupakan generasi penerus bangsa.

“Efektif atau tidak upaya peningkatan kedisiplinan itu sebetulnya kembali lagi ke diri sendiri. Kalau dilaksanakan dengan baik, dengan tertib, kedisiplinan akan meningkat,” pungkasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: