Harimau Betina Terperangkap di Kandang Jebak Dievakuasi ke Resort Sukaraja

Tim dokter hewan BB-TNBBS melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap Harimau Sumatera yang terperangkap kandang jebak di Pekon Rawas-Foto Yogi-
PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Seekor Harimau Sumatera betina yang terperangkap di kandang jebak di Pekon Rawas, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), akhirnya berhasil dievakuasi.
Tim gabungan yang terdiri dari Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BB-TNBBS), BKSDA, TNI, Polri, Pemkab Pesbar, dan pihak terkait lainnya, melakukan proses penyelamatan dengan penuh kehati-hatian demi keselamatan satwa langka tersebut.
Setelah terperangkap dalam kandang jebak yang dipasang oleh tim ahli, harimau tersebut langsung mendapat penanganan dari dokter hewan BB-TNBBS.
Dengan menggunakan obat bius, satwa ini berhasil dilumpuhkan sementara untuk memudahkan proses pemeriksaan kesehatan.
BACA JUGA:Sempat Teror Warga Pekon Rawas, Harimau Sumatera Akhirnya Terperangkap Kandang Jebak
Setelah dipastikan dalam kondisi stabil, tim segera memindahkannya ke kandang evakuasi yang telah disiapkan.
Evakuasi berlangsung selama satu jam, di mana seluruh tim bekerja sama memastikan pemindahan berjalan aman dan tanpa hambatan.
Harimau tersebut kemudian dibawa menuju Resort Sukaraja, Kabupaten Tanggamus, untuk menjalani observasi lebih lanjut.
Langkah ini diambil demi memastikan kesehatannya sebelum nantinya dilepasliarkan kembali ke habitat aslinya.
BACA JUGA:Diduga Dimangsa Harimau, Seorang Pria di Lampung Barat Tewas Mengenaskan
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, harimau betina tersebut berada dalam kondisi sehat, meskipun terdapat beberapa luka akibat benturan saat memberontak di dalam kandang jebak.
Tim dokter hewan tetap melakukan pengawasan ketat guna memastikan pemulihan yang optimal.
Kapolres Pesisir Barat, AKBP Alsyahendra, S.Ik., M.H., menyatakan bahwa penangkapan ini merupakan bukti keberadaan Harimau Sumatera di kawasan Pesisir Barat.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta melaporkan setiap tanda-tanda keberadaan satwa liar di sekitar pemukiman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: