Rekanan Proyek Parkir GSG Bung Karno Pastikan Tindaklanjuti Temuan Dinas PUPR

Rekanan Proyek Parkir GSG Bung Karno Pastikan Tindaklanjuti Temuan Dinas PUPR

Proyek pembangunan area parkir GSG Bung Karno--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dedi Irawan, Direktur CV. Zhiran Putra Manggala, rekanan proyek pembangunan parkiran Gedung Serba Guna (GSG) Bung Karno, di Kelurahan Tugusari, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, tidak menampik adanya temuan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berkaitan dengan kualitas pekerjaan.

Namun, Dedi Irawan memastikan bahwa pihaknya menindaklanjuti untuk melakukan pembenahan terhadap hasil pekerjaan, sebagaimana rekomendasi dari Dinas PUPR.

"Iya, pastinya kami akan menindaklanjuti apa yang direkomendasikan oleh Dinas PUPR. Kalaupun ada kekurangan saat ini, tentu kami perbaiki, dan karena sekarang masih dalam tahap pekerjaan, maka bisa dilihat nantinya setelah selesai," ungkap Dedi Irawan.

Dedi Irawan juga mengakui, bahwa paving block yang dibeli dari penyedia menggunakan campuran batu krokos. Namun menurutnya itu tidak mengurangi kualitas dan kekuatan dari paving blok itu sendiri.

BACA JUGA:Kapospol Air Hitam Aiptu Agus Lumban Terima Penghargaan, Masyarakat Beri Apresiasi

"Memang ada satu dua yang pecah, untuk paving block itu kami beli dari penjual, memang ada campuran krokos selain pasir dan semen dalam pembuatannya, tetapi untuk kualitas dijamin," kata dia. 

Sebelumnya, Kabid Cipta Karya pada Dinas PUPR Lampung Barat Alex Wijaya, ST., mengungkapkan, pihaknya telah turun melakukan pengecekan terhadap pekerjaan landscape GSG tersebut. Hasilnya memang ditemukan adanya pekerjaan yang membutuhkan perbaikan.

"Ada beberapa pekerjaan seperti masalah kanstin yang kurang rapi, dan juga paving block yang ditemukan banyak rusak," ungkap Alex Wijaya, mewakili Kepala Dinas PUPR Ir. Hi. Ansari, Senin (25 September 2023).

"Kami sudah menegur pihak rekanan untuk membenahinya, agar pekerjaan kanstin dirapikan lagi, kemudian untuk paving block yang rusak itu tidak boleh dipakai dan diganti dan menurut rekanan rusaknya sebagian paving block itu karena saat pengangkutan menggunakan mobil dump truck," lanjut Alex.

BACA JUGA:Soal Proyek Parkir GSG Bung Karno, Dinas PUPR Lampung Barat Tegur Rekanan

Lebih lanjut Alex mengungkapkan, anggaran Rp199.503.000,- bersumber Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lampung Barat tersebut tidak hanya untuk pemasangan paving block.

Alex merincikan, untuk pekerjaan paving block dengan volume 641 meter persegi, pekerjaan kanstin 15 meter, pekerjaan beton untuk jalan 21 meter dan pemasangan batu tiga meter. 

Belum lagi ada ada persiapan pematangan lahan, bongkaran kosrekan eks bangunan musholla.

"Jadi anggaran sebesar Rp199.503.000,- tersebut terbagi untuk beberapa pekerjaan, sehingga bukan semuanya untuk paving block, jadi selain paving block, ada pemasangan kanstin, beton dan pemasangan batu," sambungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: