BPBD Provinsi Lampung Gelar PPDTB Relawan Tangguh Bencana di Lambar

BPBD Provinsi Lampung Gelar PPDTB Relawan Tangguh Bencana di Lambar

--

Diantaranya kegiatan perekonomian, sosial dan budaya masyarakat untuk dapat tumbuh kembali dengan baik, hukum dan ketertiban dapat ditegakkan kembali, serta peran aparatur dan masyarakat sipil dapat berfungsi melalui pemulihan kebutuhan masyarakat dalam berbagai segi, seperti sasaran dan prasarana sistem kelembagaan dan pelayanan publik sehingga Roda kehidupan masyarakat dapat berjalan dengan aman dan nyaman.

BACA JUGA:Berantas Kejahatan Jalanan dan Aksi Premanisme, Puslitbang Polri Gelar FGD di Polresta Bandar Lampung

Begitu juga ditambahkan Analis Kebijakan BPBD Provinsi Lampung Julian Arinaldi, kegiatan pembentukan desa tangguh bencana memiliki makna dan arti penting bagi masyarakat. 

Karena itu diharapkan melalui kegiatan tersebut, Pemerintah Kabupaten dapat meningkatkan kapasitas masyarakat di daerahnya.

"Kepada para peserta bekal pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini betul-betul dipahami dan dapat diaplikasikan secara berdaya guna dan berhasil guna di lapangan," pesan pihaknya.

Sementara dalam sambutan Kepala BPBD Lambar Padang Priyo Utomo, S.H, mengatakan pembentukan desa tangguh bencana. Dan dipilihnya Pekon Sukajaya oleh BPBD Provinsi yang anggarannya dari APBD Provinsi tersebut.

BACA JUGA:Desa Karang Anyar Bangun Jalan Paving Blok dan Salurkan Bibit Ternak Kambing

Tentu satu kewajiban Pemkab Lambar melalui BPBD memberikan dukungan penuh bahkan berterima kasih terpilihnya Pekon Sukajaya, menjadi salah satu titik program kegiatan desa tangguh bencana Provinsi Lampung.

"Atas nama Pemkab Lambar saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan BPBD Provinsi Lampung telah menunjuk Pekon Sukajaya sebagai lokasi pembentukan desa tangguh bencana Pemprov Lampung tahun ini," imbuhnya.

Bahkan Padang berharap kepada Pemprov Lampung agar Kabupaten Lambar menjadi skala prioritas tanggung bencana yang lain mengingat kabupaten tersebut merupakan daerah rawan bencana. 

Kepada calon relawan bencana Padang berpesan, bagaimana supaya masyarakat Pekon Sukajaya khususnya para relawan yang telah dibentuk memahami kondisi wilayah, guna mendorong masyarakat untuk menumbuhkembangkan kesadaran terhadap kesiapsiagaan Dini dalam upaya mengurangi resiko bencana yang mungkin terjadi. 

BACA JUGA:Siswa Kelas Akhir, Siap-siap Dapat Kiriman Uang Rp 1 Juta dari Kemendikbud

"Kegiatan ini bagian dari sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana, dan ini sangat tepat untuk masyarakat Lambar," urainya. 

Begitu juga dikatakan Sertu Jon Erika, TNI akan selalu mendukung dan berperan dalam upaya mencegah dan mengatasi terjadinya bencana untuk menjaga kedaulatan serta keselamatan rakyat.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: