BPBD Provinsi Lampung Gelar PPDTB Relawan Tangguh Bencana di Lambar

BPBD Provinsi Lampung Gelar PPDTB Relawan Tangguh Bencana di Lambar

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID -  Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung melaksanakan kegiatan, Pelatihan Pembentukan Desa Tangguh Bencana (PPDTB) kepada calon relawan Tangguh Bencana Pekon Sukajaya, Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Senin 24 Juli 2023.

Pada PPDTB tersebut Tim BPBD Provinsi Lampung dipimpin  Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Dini Joni T., SH., MH., mewakili Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Provinsi Lampung Rudi Syawal Sugiarto, S.H., M.H., Analis Kebijakan BPBD Provinsi Lampung Julian Arinaldi, S.H., MH., serta jajaran. 

Sementara BPBD Lambar di pimpin Langsung Kepala BPBD Padang Priyo Utomo, S.H, M.H dan jajaran, Camat Sumber Jaya Agus Hadi Purnama, S.Ip., Pertin Sukajaya Wiwin Wardoyo, Danramil 422/6 Sumber Jaya Kapten Iwan Sudrajat di wakili Sertu Jhon Erika dan Sertu Noprianto, utusan Polsek Sumber Jaya, dan 30 calon relawan Tangguh Bencana Lambar.

Seperti diketahui Pekon Sukajaya terpilih menjadi Desa Tangguh Bencana program BPBD Provinsi Lampung mengingat kabupaten tersebut merupakan wilayah yang rentan bencana seperti gempa bumi tektonik, banjir, tanah longsor dan lainnya. 

BACA JUGA:Nasib 2.605 Tenaga non-ASN di Lampung Barat Belum Jelas

Dalam sambutannya Joni T. Mendampingi , Kalak BPBD Provinsi Lampung Rudi Syawal Sugiarto,  Program PPDTB tersebut dalam rangka mendidik dan melatih agar masyarakat lebih, terarah, terencana terpadu terkendali dan terkondisi dalam menghadapi bencana sehingga dampak yang ditimbulkan dapat diminimalisir.

Dan tujuan Desa Tangguh Bencana tersebut upaya meningkatkan kapasitas kawasan khususnya Pekon Sukajaya agar supaya masyarakat memiliki kemampuan, keterampilan yang terorganisasi untuk menghadapi dan mengurangi risiko bencana serta memiliki ketahanan dan kekuatan dalam membangun kembali kehidupan bilamana terkena dampak bencana.

"Sasaran pelatihan Desa tangguh bencana ini adalah mendorong sinergitas dan terintegrasinya seluruh program yang ada di pemerintah Provinsi lampung yang dilaksanakan oleh BPBD," tegas pihaknya.

Dalam kesempatan itu Joni juga menyampaikan secara geografis dan topografis Provinsi Lampung memiliki tingkat ancaman bencana cukup tinggi seperti banjir, tanah longsor, serta gelombang yang tinggi ancaman tsunami bahkan gempa bumi yang bisa terjadi kapan saja.

BACA JUGA:Polsek Blambangan Umpu Tangkap Pelaku Pencurian Laptop di Salah Satu Perusahaan Swasta

Sehingga menyikapi kejadian yang dewasa ini sering terjadi BPBD perlu meningkatkan kapasitas serta kewaspadaan dalam menghadapi setiap ancaman bencana dengan program kegiatan yang bersifat pencegahan dan kesiapsiagaan dalam mengurangi resiko dari bencana tersebut

"Harapan kita, apabila terjadi bencana dilakukan Penanganan dan tindakan pertolongan serta pemilihan segera saya meminta BPBD Kabupaten Lambar dan semua pihak terkait, baik unsur pemerintah maupun masyarakat, meningkatkan koordinasi sehingga penanganan bencana dapat dilakukan secara optimal," ajaknya.

Ia juga menyebutkan sasaran utama penanganan bencana adalah pemulihan semua aspek kehidupan masyarakat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: