Ketua DPD PPNI Lambar Percaya APH Proses Tegas Pelaku Kekerasan Terhadap dr Carel

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kecaman terhadap dua pelaku penganiayaan yang dialami dr. Carel Triyono Hamonangan yang bertugas di Puskesmas Pajarbulan, Kecamatan Waytenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) terus meluas kali ini datang dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia NS Hendri Saputra, S.Kep.

Sebagai bentuk solidaritas sesama petugas kesehatan pihaknya berharap kepada aparat penegak hukum dapat memberikan keadilan terhadap dr. Carel. 

BACA JUGA:Sadis! Bocah 6 Tahun Digorok Hingga Tewas Oleh Pamannya Sendiri

"Kejadian tersebut menjadi pukulan yang sangat pilu bagi kami selaku tenaga kesehatan (nakes) yang selalu berupaya menjalankan tugas dan tanggung jawab sepenuh hati dan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP)," ungkap Hendri. 

Pihaknya menyebutkan profesi sebagai nakes merupakan tugas yang mulia yang menjadi garda terhadap pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

BACA JUGA:Kakak Beradik di Pekon Atar Bawang Tersambar Petir, Nyawa Sang Kakak Tak Tertolong

"Kita berharap kejadian seperti ini tidak terjadi lagi, apalagi melakukan kekerasan lantaran setelah diobati tidak langsung sembuh. Karena kita semua tidak berharap penyakit datang," sebutnya.

Dan dengan saat ini masalah itu telah ditangani Aparat Penegak Hukum (APH). Pihaknya mewakili seluruh nakes perawat Lampung Barat khususnya untuk di proses sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

 BACA JUGA:Relawan Degan Ijo Ucapkan Selamat Atas Penetapan Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024

"Kami percaya sepenuhnya kepada APH dalam memproses kasus kekerasan terhadap rekan kami dr.Carel," imbuhnya. 

Dan kepada seluruh nakes khususnya perawat untuk bekerja sesuai prosedur karena dalam tugas telah di bekali dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).  

BACA JUGA:Reihana Jadi Kadiskes 3 Era Gubernur, Ini Penjelasan Pemprov Lampung

Hendri juga menyebutkan dengan tugas yang di emban nakes, kejadian tersebut tidak sepantasnya terjadi karena banyak perjuangan yang dilakukan nakes dalam melayani pengobatan masyarakat dengan segala upaya.

"Kami juga ucapkan terimakadih atas dukungan banyak pihak atas kejadian ini agar pelaku diproses secara hukum.*

Sumber: