Sadis! Bocah 6 Tahun Digorok Hingga Tewas Oleh Pamannya Sendiri
--
LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pembunuhan sadis terhadap seorang anak laki-laki usia 6 tahun terjadi di Pemangku Datar Mayan, Pekon Srimenanti, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat sekitar Pukul 08.00 WIB, Kamis (27/4).
Berdasarkan informasi sementara dari Peratin Srimenanti Anggi Ismanto, korban adalah Ahsan Fadhil Aditya bin Hadi Sucipto yang dibunuh secara sadis dengan digorok lehernya menggunakan sebilah golok dan mengalami beberapa luka di bagian tubuhnya.
Pelakunya tak lain adalah pamannya sendiri berinisial IW alias Dado-Dado (22) yang masih berstatus mahasiswa.
"Setelah melakukan pembunuhan pelaku langsung kabur," ungkap Anggi.
BACA JUGA:Kakak Beradik di Pekon Atar Bawang Tersambar Petir, Nyawa Sang Kakak Tak Tertolong
Dijelaskan Anggi, keluarga Hadi Sucipto merupakan warga Pekon Semarang Jaya yang berprofesi sebagai petugas penyuluh pertanian.
Sementara pelaku adalah anak dari kakak istrinya Hadi Sucipto yakni Ervina Sefriyanti.
"Selama ini pelaku yang sapaan keluarganya Dado-Dado tinggal serumah dan bertugas momong korban yang masih duduk di bangku sekolah TK," sebutnya.
Berdasarkan keterangan keluarga, pagi hari Ervina sedang memandikan Hadi Sucipto yang mengalami sakit stroke, dan si Dado-Dado menjaga Fadhil seperti biasanya.
BACA JUGA:Relawan Degan Ijo Ucapkan Selamat Atas Penetapan Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024
Namun tidak diketahui apa penyebabnya hingga terjadi pembunuhan sadis tersebut.
Dan setelah ditemukan oleh Ervina anaknya sudah dalam posisi bersimbah darah, pamannya Dado Dado yang masih berstatus lajang sudah tidak ada lagi.
Tubuh bocah malang tersebut kemudian dibawa ke Puskesmas Pajar Bulan untuk mendapatkan pertolongan.
Namun sayang, nyawa Fadhil tak dapat tertolong, ia dinyatakan telah meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: