SMPN 1 Way Tenong Bagikan Sembako ke Siswa Kurang Mampu dan Warga Sekitar Sekolah

SMPN 1 Way Tenong Bagikan Sembako ke Siswa Kurang Mampu dan Warga Sekitar Sekolah

--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pihak SMP Negeri l Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) melakukan kegiatan sosial yang dikemas dalam agenda 'Ramadhan Berbagi' yakni dengan menyalurkan bantuan sembako kepada siswa kurang mampu dan warga masyarakat sekitar sekolah.

Pembagian bantuan sembako tersebut dilaksanakan di hari terakhir Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Sabtu (15/4) menjelang libur sekolah hari raya Idul Fitri 1444 hijriah.  

BACA JUGA:APV Terjun ke Jurang, Satu Penumpang Patah Tulang

Dalam acara tersebut hadir juga jajaran pengurus komite dan paguyuban sekolah, dan warga sekitar serta seluruh siswa.

Dalam sambutannya Kepala SMPN 1 Way Tenong Sukarman, S.Pd, M.M, mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa, dan berharap dalam menjalankan tanpa kendala sampai selesainya Ramadhan.

BACA JUGA:Gempa 6,2 SR di Bengkulu Selatan, Terasa Kuat Di Lambar dan Pesbar

Dan terkait pembagian paket sembako kepada siswa kurang mampu dan warga sekitaran, dilaksanakan sebagai bentuk tali asih dan kebersamaan yang dikemas dalam wujud Ramadhan berbagi. 

"Sedikit banyaknya semoga bantuan ini dapat membantu kebutuhan dapur menjelang lebaran dan atas nama keluarga besar SMP Negeri 1 Way Tenong mengucapkan Minal Aidin wal Faizin mohon maaf lahir dan batin Selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah," sebutnya. 

BACA JUGA:Kedapatan Bawa Sabu, Sopir Beserta Kernet Truk Ditangkap Polisi

Selama libur sekolah dia menganjurkan anak-anak untuk melaksanakan aktivitas di lokasi yang tidak membahayakan dan terus belajar meskipun di rumah dalam suasana libur lebaran.

Sementara Ketua Komite Syahrin Ibnoer mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah menyalurkan bantuan paket sembako kepada siswa kurang mampu dan warga sekitar. 

BACA JUGA:H-7 Lebaran, Harga Telur Ayam Mulai Naik

Dirinya juga mengajak kepada semua pihak untuk bersama-sama merayakan kemenangan setelah melaksanakan puasa selama 30 hari dengan melakukan hal-hal yang lebih baik dan tidak berpotensi membahayakan mengingat dalam merayakan hari Idul Fitri masyarakat menggelar banyak kegiatan. 

Diantaranya mengunjungi tempat wisata dan khusus masyarakat adat Lampung melaksanakan pesta topeng seribu wajah (sekura).*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: