Police Goes To School, Ini Pesan Polsek Sumber Jaya di SMPN 1 Way Tenong

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dalam agenda rutin mingguan upacara pengibaran bendera merah putih pada Senin 11 September 2023, SMP Negeri 1 Way Tenong kedatangan tamu spesial personil dari Polsek Sumber Jaya yang sekaligus melakukan pembinaan. 

Dalam kesempatan itu, Panit Dua Binmas Aiptu Solihin mewakili Kapolsek Sumber Jaya Kompol Ery Jafri, S.H, M.H., bertindak sebagai pembina upacara.

Dalam sambutannya, Solihin menyampaikan terkait ancaman bahaya terhadap tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang semakin sulit diatasi.

Seperti santer terdengar terjadinya kenakalan remaja, mulai dari tawuran, pemerkosaan hingga penyalahgunaan narkoba dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Lagi, Anak Dibawah Umur di Pesisir Barat Jadi Korban Rudapaksa

Untuk mencegah fenomena yang sangat memprihatinkan tersebut, para pelajar dituntut untuk menjadi kader penerus bangsa sebagai remaja yang berpendidikan yang sadar bahwa kenakalan remaja harus segera dihilangkan.

Solihin juga menyampaikan munculnya kenakalan remaja disebabkan oleh faktor internal dan eksternal.

Dimana faktor internal dikarenakan krisis identitas perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja yang memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi pertama terbentuknya perusahaan akan konsistensi dalam kehidupannya. 

Sedangkan faktor eksternal yakni remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima. Sehingga akan terseret pada perilaku nakal.

BACA JUGA:Pipa Transmisi Perumda Limau Kunci Alami Trouble, Distribusi Air Bersih untuk Empat Wilayah Terhambat

Solihin juga menyampaikan bahwa saat ini kepolisian tengah melaksanakan operasi zebra di wilayah hukum Polres Lampung Barat dan Polsek sumber jaya yang mulai tanggal 4-17 September 2023.

Masyarakat dihimbau khususnya para pelajar untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas serta memberi gambaran bahwa setiap kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan raya pasti didahului oleh pelanggaran lalu lintas.

Diantaranya tidak mentaati rambu lalu lintas, tidak mematuhi peraturan lalu lintas mengemudikan kendaraan dalam keadaan mabuk, kebut-kebut dan mengendarai kendaraan secara ugal-ugalan.

"Dalam operasi ini salah satu sasarannya adalah anak sekolah yang membawa kendaraan karena itu kami juga mengharapkan kerjasama pihak sekolah untuk memberikan pemahaman kepada siswa," sebutnya.

Sumber: