Intensitas Hujan Mulai Reda, Banjir di Srimenanti Belum Juga Surut
--
WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Intensitas hujan di Kabupaten Way Kanan khususnya di Kecamatan Blambangan Umpu sudah mulai mereda.
Namun hingga Senin (13/3) bahaya banjir masih menghantui masyarakat di wilayah kabupaten setempat.
BACA JUGA:Kecamatan Jati Agung Bahas Program Kerja 2023
Di Kampung Srimenanti Kecamatan Negara Batin Genangan air setinggi satu meter masih belum surut.
"Banjir ini sudah kami rasakan sejak Jumat (10/3) lalu, dan hingga hari ini belum juga surut. Kalau hari ini bagian hulu sungai diguyur hujan lagi diperkirakan ketinggian air akan kembali naik," ujar Fendi, warga Kampung Srimenanti.
BACA JUGA:Ranting NU Pekon Sidomulyo Buka Posko dan Dapur Umum Untuk Para Pengungsi
Sementara itu Joni Saputra, warga Negeri Besar mengaku bahwa perjalannya menjadi terhambat akibat banjir yang melanda Kampung Srimenanti tersebut.
Dengan kondisi ini, yang menjadi kekhawatiran Joni adalah susahnya warga mencari air bersih untuk makan dan minum.
BACA JUGA:Jelang Musim Panen, Harga Kopi Pesbar Sentuh Rp25 ribu
"Kalau untuk mandi warga bisa saja langsung mencebur ke air sungai, tetapi untuk makan dan minum sangat riskan menggunakan air sungai karena kondisinya sangat tidak tidak sehat, belum lagi luapan air sungai itu juga berasal dari bagian hulu sungai Way Kanan (Sungai Umpu) yang informasinya diduga sudah tercemar merkuri dan berbagai bahan kimia lain, tapi itu masuk akal pula karena air luapan ini menjadi gatal kalau dipakai mandi, apakah karena dugaan pencemaran itu atau," imbuh Joni.
Terpisah Camat Negara Batin A Rozi membenarkan kalau Kampung Sri Menanti sekarang sudah dikepung air, akan tetapi menurutnya hal itu sudah menjadi langganan tahunan bagi mereka.
BACA JUGA:Disdukcapil Pesbar Maksimalkan Pelayanan Adminduk Jemput Bola
“Kampung Srimenanti memang semua jalan dan lokasi Kampung sudah tergenang air, akan tetapi siang ini debit air mulai melambat, selain itu saya rasa datangnya air itu tidak perlu ditakuti, karena sejak tahun 2022 yang lalu Kampung Srimenanti memang sudah ditetapkan sebagai Kampung Wisata Banjir di Way Kanan," tegas A Rozi, Camat Negara Batin.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: