Jalur Muaradua-Sukau Dilanda Banjir, Pasokan BBM di SPBU Lumbok Seminung Tersendat

Jalur Muaradua-Sukau Dilanda Banjir, Pasokan BBM di SPBU Lumbok Seminung Tersendat

SPBU Lumbok Seminung--

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pasokan bahan bakar minyak (BBM) di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 26.348.13 di Pekon Sukamaju, Kecamatan Lumbok Seminung, Kabupaten Lampung Barat sejak lima hari terakhir tersendat. 

Hal itu disebabkan karena akses jalan Provinsi Ruas Sukau- Muaradua terdampak bencana banjir.

Tersendatnya pendistribusian BBM itu dikeluhkan oleh masyarakat, mengingat SPBU Lumbok Seminung merupakan satu-satunya yang diandalkan masyarakat untuk memperoleh BBM.

Demikian diungkapkan salah satu pelanggan SPBU setempat, Saipudin kepada media ini, Selasa 28 Mei 2024.

BACA JUGA:Pembangunan Rabat Beton di Waterboom Cai Kahuripan Jadi Jalur Multifungsi

"Kabarnya sudah lima hari, sejak Kamis (23 Mei 2024) sampai hari ini SPBU di Pekon sukamaju BBM-nya kosong, kondisi ini membuat roda perekonomian masyarakat tentunya terganggu,"ucapnya.

Selama ini, lanjutnya, untuk memenuhi kebutuhan BBM baik Pertalite, Pertamax maupun solar masyarakat mengandalkan SPBU tersebut, sehingga kekosongan BBM yang terjadi sejak lima hari terakhir membuat aktivitas perekonomian terganggu.

"Kami berharap pasokan BBM dapat kembali normal,karena jika harus beli di pengecer harganya jauh lebih mahal,"imbuhnya.

Menanggapi itu, Annisa selaku Owner SPBU 26.348.13 Lumbok Seminung menjelaskan, kekosongan pasokan BBM di wilayah itu disebabkan oleh bencana banjir yang melanda wilayah Kabupaten OKU Selatan, hingga membuat ruas jalan penghubung Muaradua-Sukau tidak dapat dilalui kendaraan yang selama ini mengangkut pasokan dari Depot Baturaja-Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Ada Peselancar Pesisir Barat di Perempat Final WSL Krui Pro Junior QS1000

"Dengan terputusnya jalur tersebut pasokan BBM dari Depot Baturaja ke SPBU Lumbok Seminung terputus, tapi saat ini sedang diupayakan untuk pasokan dari Depot Panjang-Lampung, mudah-mudahan dalam waktu secepatnya pasokan BBM kembali normal,"tandasnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: