Jelang Musim Panen, Harga Kopi Pesbar Sentuh Rp25 ribu

Jelang Musim Panen, Harga Kopi Pesbar Sentuh Rp25 ribu

Ilustrasi biji kopi-freepik.com-

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Memasuki musim panen, harga kopi di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) mengalami kenaikan. Seperti harga kopi di Pasar Rata Agung Kecamatan Lemong, mencapai Rp25 ribu per kilogram (Kg).

Sulis salah satu pengepul kopi mengatakan pihaknya membeli kopi dari petani hingga Rp25 ribu/Kg sesuai dengan kualitas kopi yang dijual petani.

BACA JUGA:Disdukcapil Pesbar Maksimalkan Pelayanan Adminduk Jemput Bola

“Kita beli kopi dari petani di  harga Rp25 ribu tergantung kualitas kopi yang dijual. Karena kualitas kopi sangat berpengaruh dalam penjualan,” kata dia. 

Dijelaskannya, proses penjualan kopi dari petani ke pengepul di Kabupaten Pesbar tidak berbeda jauh dengan proses penjualan di daerah lainnya, petani kopi umumnya menjual kopi kepada pengepul dalam keadaan sudah di giling atau sudah berbentuk biji kopi.

BACA JUGA:2017-2021 Piutang PBB di Pesbar Capai Rp3,5 Miliar

“Kami membeli kopi dari petani dalam kondisi sudah kering dan sudah lepas kulit, sehingga sudah dalam bentuk biji kopi kering, sama dengan daerah lainnya seperti Lampung Barat,” jelasnya.

Menurutnya, kualitas kopi sendiri bisa dilihat dari cara penjemuran yang dilakukan oleh petani. Semakin kering penjemuran maka kualitas kopi akan semakin bagus dan itu akan berpengaruh pada harga harga yang lebih tinggi.

BACA JUGA:Cegah Lakalantas, Pemuda Lintik Tutup Jalan Berlubang

“Biji kopi yang dijual dalam kondisi kering masuk dalam kualitas bagu, sedangkan jika dijual masih dalam kondisi lembab dan atau malah basah kualitasnya menurun dan harga jual akan disesuaikan, karena kadar air juga sangat berpengaruh,” terangnya.

Ditambahkannya, harga kopi kini mengalami kenaikan karena permintaan di pasar juga meningkat. Sebelum musim panen tiba harga kopi di Pesisir Barat rata-rata dihargai sebesar Rp22 ribu hingga Rp23 ribu/kg.

BACA JUGA:Penentuan Awal Ramadhan 1444 H, Kemenag Bakal Pantau Hilal di 124 Lokasi

“Kami berharap pada musim panen kali ini petani dapat memaksimalkan kenaikan harga jual kopi dengan meningkatkan kualitas, salah satunya menjual kopi dalam kondisi kering,” pungkasnya. *

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: