SDN I Purajaya Jalankan Peran Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Mandiri

LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Berkat ketekunan SD Negeri 1 Purajaya, Kecamatan Kebuntebu dalam menata lingkungan sekolah, kini SD tersebut di daulat Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Mandiri.

Status Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Mandiri tersebut artinya SD besutan Kepala Sekolah (Kepsek) Dewi Suryani tersebut memiliki peran minimal membina 2 hingga 10 sekolah untuk masuk sebagai sekolah adiwiyata.  

Dan saat ini sekolah yang mulai dibina lomba adiwiyata provinsi kabupaten yakni SMPN 1 Kebuntebu Adiwiyata provinsi, SDN 1 Muarajaya ll, dan SDN 2 Purajaya lomba adiwiyata kabupaten.

BACA JUGA:Kapolres Lampura Klaim Penangkapan Tersangka Pencurian Ternak Bersenpi Sesuai SOP

BACA JUGA:LHP Ikuti Sosialisasi Restorative Justice Bersama Unila Dan Polres Lambar

Dewi mengatakan Adiwiyata adalah pendidikan karakter mengajarkan anak-anak peduli lingkungan, lebih sadar tentang pentingnya lingkungan yang baik, seperti mengetahui bahaya sampah dengan membuang sampah pada tempatnya. Juga menumbuhkan rasa cinta terhadap lingkungan.

Dewi juga menjelaskan beberapa syarat menjadi sekolah adiwiyata adalah sekolah tersebut wajib menanam pohon lebih dari jumlah siswa, dan pohon yang ditanam jenisnya harus berbeda. 

Disisi lain harus ada produk sekolah yang bisa menghasilkan seperti tanaman hidroponik, kolam edukasi ikan atau juga jebus lain. 

BACA JUGA:Bupati Nanang Apresiasi Kegiatan 'Jatiagung Berbakti'

BACA JUGA:Melawan Gigit Tangan Petugas, Tersangka Curanmor Akhirnya Dilumpuhkan

"Untuk sekolah kami yang kini berstatus Sekolah Adiwiyata Nasional Menuju Mandiri akan berupaya mengembangkan tanaman bunga air mata pengantin sebagai dasar pembuatan klanceng (madu),” kata Dewi. 

Dan dengan upaya tersebut harapan Dewi adanya dukungan penuh dari pemerintah, sehingga keberadaan sekolah-sekolah di lambar semuanya adiwiyata.*

Sumber: