Lampung Kekurangan Oksigen untuk Pasien Covid-19, Butuh 570 Ton per Bulan

Lampung Kekurangan Oksigen untuk Pasien Covid-19, Butuh 570 Ton per Bulan

Medialampung.co.id - Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Provinsi Lampung juga sebagai Juru Bicara (Jubir) Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Lampung Dr. dr. Hj. Reihana, M.Kes., mengatakan bahwasanya Lampung saat ini kekurangan oksigen untuk merawat pasien Covid-19.

Adapun kebutuhan 570 Ton oksigen dalam sebulan dengan rincian untuk pasien gejala berat mencapai 13 liter oksigen setiap harinya, lalu pasien gejala sedang sekitar 11 liter per harinya. 

"Jadi itu sudah dihitung dengan melihat pasien, rumah sakit dengan pasiennya dan  kita butuh oksigen sebulan mencapai 570 ton," ungkapnya, Kamis (22/7).

Ia juga  mencontohkan Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) yang kebutuhan oksigen liquid sebanyak 10 ton hanya terpenuhi 3 ton saja.

“Dan habisnya hanya dalam waktu beberapa jam," jelasnya.

Ia juga  mengatakan pihaknya juga sudah menelepon Dirut PT Pusri untuk mengirimkan oksigen, namun permintaan itu belum kunjung datang. 

"Makanya kami tetap berharap dari PT Aneka Samator Aneka Gas untuk menyuplai oksigen, mereka datangnya juga tidak tepat waktu. Dan memang kami akui stok oksigen mereka memang menipis," kata Reihana.

Selain berusaha menstabilkan stok oksigen, Reihana juga berupaya agar ketersediaan obat-obatan tetap ada di Provinsi Lampung.

“Termasuk bagi RS rujukan kabupaten kota yang membutuhkan obat-obatan maka akan diberikan,” katanya.

Kemudian ia juga  menghimbau agar masyarakat tidak khawatir lagi dengan kondisi obat-obatan.

“Saat ini kami sedang minta lagi ke pusat untuk ketersediaannya obat-obatan tersebut," pungkasnya. (ded/mlo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: