Gubernur Arinal Apresiasi Pemusnahan 29,6 Juta Batang Rokok Ilegal

Medialampung.co.id - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Bandarlampung memusnahkan barang bukti hasil penindakan berupa 29,6 juta batang rokok ilegal atau sekitar Rp30 miliar.

"Pemusnahan rokok sebanyak 29,6 juta batang rokok dan 16.200 gram BKC hasil tembakau dengan besaran nilai Rp30 miliar atau kerugian sebanyak Rp19.8 miliar," kata Kepala KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandarlampung Esti Wiyandari, di Container Freight Station Pelindo II Cabang Panjang, Selasa (28/9).

Lanjutnya, Selain itu dimusnahkan pula barang ilegal impor lainnya, yakni minuman keras ilegal sebanyak 1.233 botol dengan nilai Rp.159 juta potensi kerugian mencapai Rp.304 juta.

"Parfum sebanyak 1000 unit, laptop 164 unit, kosmetik 6.007 karton, T-shirt dan cloth 56 karton, airsoft gun, stun gun dan busur lima unit, sex toy 134 unit, majalah pornografi empat unit, benih tanaman 34 bungkus, obat-obatan 610 botol,  dan lainnya 1.023 strip," terangnya.

Ia menyebutkan seluruh barang ilegal yang dimusnahkan kali ini merupakan barang hasil penindakan petugas KPPBC Tipe Madya Pabean B Bandarlampung selama sejak bulan Juli 2020 sampai dengan Mei 2021 dengan total nilai barang mencapai Rp.32,4 miliar.

"Dari penindakan ini ada yang telah diproses  sebanyak dua orang yang terdiri dari satu terkena sanksi administrasi dan satunya masih dilakukan penyidikan," pungkasnya.

Sementara Gubernur Lampung Ir. H Arinal Djunaidi  mengatakan prihatin ternyata masih banyak orang-orang yang kurang bertanggung jawab atau masih suka mencari jalan  pintas untuk mencapai yang terbaik.

"Saat ini masih banyak sekali orang yang menempuh jalan pintas  seperti mau kerja cepat, mau untung besar tapi tanpa harus memperhatikan prosedur dan ketentuan yang berlaku," ungkapnya.

Ia juga menambahkan terkait capaian hasil tangkapan tersebut berkat kerjasama dan sinergi Pemerintah Provinsi Lampung dengan instansi vertikal.

"Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung saya mengapresiasi dilaksanakan pemusnahan  hari ini. Semua ini berkat kerjasama kita semua dan sinergi  pemerintah Provinsi Lampung dengan instansi vertikal terutama Direktorat Jenderal Bea Cukai, Saya kira ini cukup bagus," pungkasnya. (ded/mlo)

Sumber: