Babinsa Tunjukkan Peran Sentral dalam Penanganan Longsor di Gunung Sari
Babinsa Tunjukkan Peran Sentral dalam Penanganan Longsor di Gunung Sari--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kejadian longsor dan robohnya tembok di Kelurahan Gunung Sari pada Sabtu 30 Agustus 2025 dini hari kembali menegaskan peran penting Babinsa (Bintara Pembina Desa) sebagai ujung tombak TNI AD di tengah masyarakat.
Sosok Babinsa, dalam hal ini Serda W. Franky, menjadi simbol kesigapan, kepemimpinan, serta penggerak semangat gotong royong dalam penanganan darurat bencana.
Serda Franky, yang bertugas di Koramil 410-05/TKP, tidak hanya menjadi pelapor pertama, tetapi juga langsung mengambil alih peran sebagai koordinator lapangan sejak tiba di lokasi pada pukul 04.30 WIB.
Dengan sigap, ia melakukan pendataan cepat (quick assessment), memastikan tidak ada korban jiwa, serta mengkoordinasikan warga untuk mengamankan area dan meminimalkan potensi kerusakan lanjutan.
BACA JUGA:Koramil 410-04/TKT Salurkan Beras SPHP, Warga Tanjung Senang Antusias
“Prinsip kami, Babinsa harus hadir di saat masyarakat membutuhkan. Kehadiran kami di lokasi bencana bukan hanya untuk membantu, tetapi juga menjadi motor penggerak yang memastikan semua bantuan dan tenaga tersalurkan secara efektif. Gotong royong adalah jiwa kita, dan kami hadir untuk menghidupkannya,” ujar Serda Franky.
Peran Babinsa sebagai perekat sinergi juga terlihat jelas. Serda Franky berhasil menjadi penghubung yang efektif antara masyarakat, pemerintah daerah (camat dan lurah), serta instansi terkait seperti BPBD.
Berkat koordinasinya, semua pihak dapat bergerak serentak dan terintegrasi, sehingga proses evakuasi dan pembersihan berlangsung cepat, tertib, dan tanpa tumpang tindih tugas.
Kedekatan emosional Serda Franky dengan warga Kampung Gunung Sari menjadi kunci keberhasilan mobilisasi gotong royong. Masyarakat dengan sukarela turun tangan, terinspirasi oleh dedikasi dan keteladanan yang ditunjukkan Babinsa mereka.
BACA JUGA:Koramil 410-04/TKT Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan Beras SPHP untuk Warga
Kegiatan ini bukan hanya berfokus pada pemulihan lingkungan, tetapi juga memperkuat ketahanan sosial masyarakat serta membangun kepercayaan publik bahwa kehadiran TNI, khususnya melalui Babinsa, selalu menghadirkan rasa aman, solusi, dan semangat di tengah kesulitan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:




