Disway Awards

Dinas PPPA Kota Bandar Lampung Sediakan Mobil Perlindungan Dalam Tangani Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Dinas PPPA Kota Bandar Lampung Sediakan Mobil Perlindungan Dalam Tangani Korban Kekerasan Perempuan dan Anak

Dinas PPPA Kota Bandar Lampung Sediakan Mobil Perlindungan Dalam Tangani Korban Kekerasan Perempuan dan Anak--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kota Bandar Lampung kini menyediakan mobil perlindungan atau Molin sebagai sarana untuk menjemput dan mengantar korban kekerasan, baik perempuan maupun anak. 

Kendaraan ini digunakan untuk memastikan proses penanganan korban dapat dilakukan dengan cepat dan aman.

Kepala Dinas PPPA Kota Bandar Lampung, Maryamah, menjelaskan bahwa keberadaan Molin sangat membantu dalam proses penanganan awal terhadap korban kekerasan.

“Dinas PPPA dan UPTD PPA Kota Bandar Lampung, begitu menerima laporan, langsung menindaklanjuti pada hari yang sama. Di sini kami juga memiliki psikolog yang selalu standby,” ujarnya. Sabtu 6 Desember 2025.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Kirim 12 Truk Bantuan untuk Korban Banjir di Sumatera

Maryamah mencontohkan salah satu kasus yang pernah ditangani, seperti laporan bullying di sekolah.

“Setelah menerima informasi, kami langsung mendatangi sekolah tersebut. Kami menjemput korban menggunakan kendaraan Molin, kemudian berkoordinasi dengan keluarganya. Dari situ diharapkan anak perlahan terbuka sehingga dapat kami layani dengan baik,” paparnya.

Selain penanganan kasus, Dinas PPPA juga gencar mengkampanyekan keberanian anak dan perempuan untuk melapor jika mengalami kekerasan.

“Terutama untuk kasus yang terjadi di lingkungan sekolah, anak-anak diimbau segera melapor ke BP atau menghubungi call center kami,” katanya.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Tambah 10 Mobil Pickup untuk Perkuat Layanan Kebersihan

Ia menegaskan bahwa setiap anak memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang aman. Karena itu, pihaknya bekerja sama dengan sekolah untuk memberikan pendampingan dan pesan khusus bagi korban agar proses belajar tetap berjalan baik.

Dinas PPPA juga didukung oleh Relawan SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) yang tersebar di setiap kelurahan.

“Relawan SAPA adalah orang-orang yang peduli dan bersedia aktif melakukan perubahan sosial untuk mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di lingkungan mereka,” jelas Maryamah.

“Setiap kelurahan memiliki 10 relawan. Dari para relawan inilah biasanya kami menerima laporan. Jadi, jangan takut untuk melapor,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait