Tahu vs Tempe: Siapa Juara Protein Nabati?
Tempe menonjol dalam hal protein, serat, dan probiotik, sedangkan tahu lebih ringan, rendah kalori, serta mudah diolah menjadi berbagai masakan. - Foto Freepik--
Tempe memiliki beberapa keistimewaan yang membuatnya dianggap sebagai “superfood” khas Indonesia:
- Protein lebih tinggi – Ideal untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, terutama bagi vegetarian dan vegan.
- Mengandung serat – Membantu rasa kenyang lebih lama, baik untuk menjaga pola makan sehat.
- Proses fermentasi – Membuat tempe mengandung probiotik yang menyehatkan pencernaan.
- Kaya vitamin B kompleks – Mendukung metabolisme energi dan kesehatan saraf.
- Isoflavon alami – Senyawa ini baik untuk menjaga kesehatan jantung serta menyeimbangkan hormon, terutama pada wanita.
BACA JUGA:Estimasi Cicilan KUR BRI Rp25 Juta Lengkap 2025
Mana yang Lebih Baik?
Tidak ada jawaban tunggal karena semua kembali pada kebutuhan tubuh masing-masing.
- Jika ingin menurunkan berat badan, tahu bisa lebih cocok karena kalorinya lebih rendah.
- Jika fokus pada asupan protein, tempe jelas lebih unggul.
- Kombinasi keduanya justru lebih baik, karena tubuh mendapat manfaat gizi yang lebih beragam.
BACA JUGA:Usai Temui Massa Aksi, Gubernur Mirza Janji Sampaikan Aspirasi ke Pusat
Baik tahu maupun tempe memiliki keunggulan masing-masing.
Tempe menonjol dalam hal protein, serat, dan probiotik, sedangkan tahu lebih ringan, rendah kalori, serta mudah diolah menjadi berbagai masakan.
Menjadikan keduanya sebagai bagian dari menu sehari-hari adalah pilihan terbaik agar tubuh memperoleh manfaat nutrisi yang seimbang.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





