Pantangan Makanan Amandel pada Anak yang Perlu Orang Tua Ketahui
Menjaga pola makan anak saat mengalami radang amandel sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan-freepik.com-
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Radang amandel atau tonsilitis merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering terjadi pada anak-anak. Amandel sendiri adalah jaringan yang berada di bagian belakang tenggorokan dan berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan tubuh terhadap infeksi.
Ketika terinfeksi, amandel akan membengkak dan menimbulkan keluhan, seperti sakit tenggorokan, sulit menelan, demam, hingga nyeri di area leher.
Selain memerlukan pemeriksaan dan penanganan medis, pemilihan makanan sehari-hari memiliki peranan besar dalam mempercepat proses penyembuhan.
Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada anak yang sedang mengalami radang amandel, karena bisa memperparah peradangan atau membuat tenggorokan semakin terasa sakit.
BACA JUGA:3 Aktris Korea Pernah Jadi Kurir, Bukan Sekadar Cari Uang, Ini Alasan Mereka
1. Makanan Pedas dan Asam
Makanan dengan rasa pedas seperti cabai, saus sambal, ataupun bumbu yang tajam dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan. Begitu pula makanan yang terlalu asam, misalnya jeruk, lemon, atau cuka, dapat menambah rasa perih saat anak menelan. Kedua jenis makanan ini sebaiknya dihindari sementara waktu hingga kondisi anak benar-benar membaik.
2. Makanan Berminyak dan Digoreng
Makanan yang digoreng atau mengandung banyak minyak, seperti gorengan dan fast food, sering kali menyebabkan produksi lendir berlebih. Akibatnya, tenggorokan anak terasa semakin tidak nyaman dan proses peradangan bisa menjadi lebih lama sembuh. Selain itu, makanan jenis ini juga kurang sehat karena kandungan lemaknya tinggi.
BACA JUGA:Tips Menggoreng Ikan Asin Supaya Kering, Renyah, dan Tidak Cepat Keras
3. Makanan dan Minuman yang Terlalu Dingin
Banyak anak yang menyukai es krim atau minuman es, tetapi saat amandel meradang, makanan dan minuman dingin dapat memicu penyempitan saluran tenggorokan. Hal ini bisa membuat rasa sakit bertambah parah serta memperlambat pemulihan. Pilihan yang lebih aman adalah memberikan minuman hangat yang menenangkan tenggorokan.
4. Makanan dengan Tekstur Keras dan Kasar
Makanan bertekstur keras, seperti kerupuk, kacang, atau biskuit yang renyah, berisiko melukai permukaan tenggorokan yang sedang sensitif. Selain membuat anak merasa sakit ketika menelan, makanan jenis ini juga dapat memperparah iritasi. Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





