Garang Asem: Sajian Tradisional Jawa yang Segar dan Menggugah Selera
Garang asem adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa Tengah yang memiliki cita rasa unik karena memadukan sensasi gurih, pedas, sekaligus segar dari asam. - Foto Freepik--
MEDIALAMPUNG.CO.ID - Garang asem adalah salah satu kuliner tradisional khas Jawa Tengah yang memiliki cita rasa unik karena memadukan sensasi gurih, pedas, sekaligus segar dari asam.
Masakan ini umumnya berbahan dasar ayam yang dimasak bersama bumbu rempah, cabai, serta belimbing wuluh atau tomat hijau sebagai sumber rasa asamnya.
Proses memasaknya menggunakan daun pisang sebagai pembungkus, kemudian dikukus atau dipanggang hingga bumbu meresap sempurna.
BACA JUGA:Dua Peserta Siluman Diduga Lolos Seleksi PPPK Paruh Waktu di Lampung Utara
Asal Usul dan Filosofi
Garang asem diyakini berasal dari daerah Kudus, Jawa Tengah. Nama "garang" merujuk pada cara pengolahan dengan api atau panas, sedangkan "asem" menggambarkan cita rasa utama yang segar dan sedikit kecut.
Dalam budaya Jawa, sajian berkuah asam seperti ini dipercaya bisa membantu menyegarkan tubuh dan menyeimbangkan rasa, terutama setelah menyantap hidangan yang banyak mengandung lemak.
BACA JUGA:Eza Gionino Masih Berjuang untuk Anak dan Rumah Tangga di Tengah Gugatan Cerai
Ciri Khas Garang Asem
• Bumbu Segar dan Aromatik
Rempah seperti bawang merah, bawang putih, lengkuas, daun salam, serta serai menjadi dasar aroma yang khas. Rasa asam dari belimbing wuluh menambah kesegaran alami.
• Dimasak dalam Daun Pisang
Penggunaan daun pisang bukan sekadar tradisi, tetapi juga memberi aroma harum yang khas sekaligus menjaga kelembapan daging ayam saat dimasak.
• Rasa Seimbang
Perpaduan gurih santan, pedas cabai rawit, dan asam segar menciptakan harmoni rasa yang membuat garang asem banyak digemari.
BACA JUGA:Didekati Musisi hingga Pejabat Usai Bercerai, Asri Welas Pilih Fokus pada Anak dan Karier
Variasi Garang Asem
Meskipun yang paling terkenal adalah garang asem ayam, beberapa daerah memiliki variasinya, misalnya:
- Garang asem ikan – menggunakan ikan bandeng atau nila sebagai bahan utama.
- Garang asem daging sapi – rasanya lebih kuat, biasanya dipilih untuk sajian khusus.
- Garang asem tanpa santan – cocok bagi yang menginginkan rasa lebih ringan dan segar.
BACA JUGA:Gebyar Saldo Gratis, DANA Kaget Hadirkan Kesempatan Dapat Rp120.000, Begini Cara Klaimnya
Manfaat dan Nilai Gizi
Selain rasanya yang lezat, garang asem juga mengandung manfaat kesehatan, antara lain:
- Protein tinggi dari daging ayam untuk menjaga energi tubuh.
- Vitamin C dari belimbing wuluh dan tomat hijau yang baik untuk daya tahan tubuh.
- Antioksidan alami dari rempah-rempah seperti bawang putih dan daun salam.
- Rendah lemak jika dimasak tanpa santan, sehingga cocok untuk pola makan sehat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





