Ia adalah lambang gotong-royong, keberagaman, dan cara masyarakat Indonesia menghargai setiap unsur bahan makanan — dari yang sederhana hingga mewah.
Dalam sepiring nasi campur, tersimpan cerita tentang sejarah, budaya, hingga semangat bertahan hidup dan berbagi.
BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Gelar Jalan Sehat Disabilitas Sambut HUT ke-343
Simbol Keberagaman dalam Satu Piring
Di tengah arus modernisasi dan makanan cepat saji, nasi campur tetap bertahan, bahkan berkembang.
Ia hadir tidak hanya sebagai makanan tradisional, tetapi juga sebagai identitas dan kebanggaan kuliner bangsa. (*)