Lewat Seleksi PPPK, Pesisir Barat Berpeluang Miliki Dokter Hewan

PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini memiliki peluang untuk memiliki dokter hewan, melalui seleksi Pegawai Pemerintah dengan perjanjian Kerja (PPPK), dimana terdapat dua formasi untuk dokter hewan.

Kabid Peternakan, Rahmat Nursan, S.Pd., mendampingi Kadis KPP Pesbar Unzir, S.P., mengatakan tahun ini melalui seleksi PPPK pihak memiliki peluang untuk mengisi kekosongan jabatan dokter hewan yang sudah lama kosong.

BACA JUGA:Pengurus DPD BKPRMI Pesisir Barat Resmi Dilantik, Ajak Masyarakat Makmurkan Masjid

“Sekarang kita memiliki peluang untuk mengisi kekosongan dokter hewan itu, karena ada dua formasi dokter hewan yang tersedia dalam seleksi PPPK tahun 2023,” kata dia.

Dijelaskannya, saat ini Kabupaten Pesbar memang tengah membutuhkan dokter hewan, hal itu setelah dalam dua tahun terakhir tidak ada dokter hewan yang bertugas di kabupaten setempat.

BACA JUGA:PAD Lampung Barat Terealisasi Rp48,633 Miliar

“Sekarang kita memang tidak memiliki dokter hewan, karena dua dokter hewan sebelumnya sudah pindah tugas ke kabupaten Lampung Utara dan Kota Metro, jadi sekarang kita hanya memaksimalkan petugas yang ada tanpa dokter hewan,” jelasnya.

Sementara itu, terkait jumlah pendaftar dalam seleksi PPPK untuk dokter hewan tersebut, Rahmat mengaku belum memantau perkembangannya, karena seleksi tersebut dilaksanakan langsung oleh BKPSDM Pesbar.

BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan di Lampung Barat Turun 15,78 Persen

“Kita belum tahu apakah sudah ada pendaftar atau belum, karena kita juga belum memantau perkembangan seleksi PPPK itu ke BKPSDM, karena semua data terkait seleksi PPPK itu ada disana,” terangnya.

Pihaknya berharap, formasi PPPK untuk dokter hewan tersebut tahun ini bisa terpenuhi, paling tidak satu formasi yang terpenuhi dan bisa mengikuti seleksi hingga akhir.

BACA JUGA:Inilah Mengapa Sebaiknya Tunggu Sejenak Sebelum Menyalakan AC Mobil yang Terjemur Matahari

“Saat ini kita membutuhkan dokter hewan dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan, termasuk dalam memberikan kebijakan yang harus diberikan oleh dokter hewan,” pungkasnya.*