LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Pekon Sukadamai, Kecamatan Air Hitam, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) kembali menyalurkan program bantuan ketahanan pangan bidang Hewani berupa ternak kambing sebanyak 10 ekor kepada masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani Sido Rukun, Pemangku Suka Karya, Rabu 13 September 2023.
Dalam pembagian kambing yang dipimpin langsung Peratin Hendri Setiawan, dihadiri Camat Air Hitam Bambang Hermanto, S.Pdi, M.M., bersama Sekcam Iwan Darmawan, S.Kom., Pendamping Desa, Babinsa, Babinkamtibmas, Aparatur pekon Sukadamai. Dan Masyarakat penerima bantuan ketahanan pangan.
Seperti diketahui, kelompok ternak Sido Rukun pada Tahun 2022 menerima bantuan ketahanan pangan kambing sebanyak 10 ekor, dan sekarang belum sampai satu tahun telah berkembang menjadi 19 ekor.
Atas keberhasilan pengembang biakan ternak kambing yang hampir menyentuh 100% dalam kurun waktu tersebut, maka pemerintah pekon kembali menambah bantuan 10 ekor lagi, yang masuk program ketahanan pangan 2023.
BACA JUGA:Warga Atar Bawang Nantikan Perbaikan Kerusakan Jalan Way Ngison-Waspada
Camat Bambang dalam sambutannya mengatakan, selain BLT pemerintah pekon melalui Dana Desa juga menyalurkan Program Ketahanan Pangan dalam Hewani dan Nabati.
Sehingga dengan telah disalurkannya 10 ekor kambing dalam bentuk bantuan lunak tersebut untuk dikembangkan agar betul-betul menjadi sumber usaha baru masyarakat Pekon Sukadamai yang sasarannya Sukadamai menjadi sentra kambing.
"Saya apresiasi keseriusan masyarakat Pekon Sukadamai dalam memanfaatkan bantuan dan dikembangkan dengan sangat baik. Ini menjadi bukti, bahwa hasil tidak menghianati usaha," teganya.
Sedangkan Peratin Hendri dalam sambutan menegaskan jika pihak pekon sangat mengapresiasi kelompok tani penerima bantuan ternak kambing karena dalam jangka waktu satu tahun program tersebut mencapai hasil hampir 100%.
BACA JUGA:Mantap ! ADP Triwulan III Rp7,382 Miliar di Lampung Barat Cair
Dan agar peternakan kambing berkembang pesat tahun ini kembali digulirkan 10 ekor. Dan jika tidak ada kendala dari jumlah kambing yang ada saat ini sebanyak 39 ekor, setidaknya tahun depan bisa berkembang diatas 50an ekor.
"Hasil pengembangan ternak kambing ini bagi saya sangat luar biasa, karena belum ada setahun, sudah mampu berproduksi hampir seratus persen," terangnya.
Pihaknya berharap apa yang telah diprogramkan dan dijalankan pemerintah pekon setempat betul-betul mampu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat melalui pengembangan usaha seperti mulai memfokuskan diri pada peternakan kambing.
Hendri mengulas dikembangkannya bantuan kambing dalam program ketahanan pangan melalui dana desa hal itu karena pekon tersebut merupakan pemukiman yang berpotensi untuk peternakan kambing memanfaatkan kekayaan alam lokal yang cukup mendukung di sektor itu.
BACA JUGA:25 KPM Pekon Sindang Pagar Terima BLT DD Triwulan Ketiga