LAMBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Untuk memberikan kenyamanan bagi para pengguna jalan, puluhan warga bersama aparatur Pekon Sukaraja, Kecamatan Batu Brak, Kabupaten Lampung Barat bergotong royong membersihkan tanaman liar di ruas jalan Kembahang-Sukaraja, Rabu 7 Juni 2023.
Gotong royong kali ini difokuskan untuk membersihkan sisi kanan dan kiri jalan dari tanaman liar yang sudah membelukar sehingga mengganggu kenyamanan pengendara.
Disela memimpin gotong royong, Peratin Sukaraja Anton Sabara mengatakan kegiatan gotong royong kali ini difokuskan untuk membersihkan fasilitas jalan utama yang menghubungkan pekon Kembahang dengan Pekon Sukaraja.
Kegiatan dilakukan secara swadaya dengan menggunakan peralatan kerja seadanya.
BACA JUGA:Jadi yang Pertama di Belalau, Pekon Kenali Salurkan BLT DD Tahap II
BACA JUGA:Dinkes Lampung Lakukan Review dan Assesment Eradikasi Frambusia di Lampung Barat
“Karena kondisi jalan sudah nampak dipenuhi tanam liar maka warga tergerak untuk bergotong royong membersihkan sisi kanan dan kiri jalan untuk kenyamanan bersama,” katanya.
Gotong royong sendiri, kata Anton, merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan untuk menjaga dan merawat kebersihan fasilitas umum yang menjadi tanggungjawab bersama.
“Kebersihan jalan umum ini tanggungjawab kita bersama, apabila jalan rapi dan bersih maka kita juga yang merasa nyaman,” kata dia.
Disisi lain melalui gotong royong ini juga terdapat nilai positif yakni untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan masyarakat dalam memelihara kebersihan lingkungan.
BACA JUGA:'Sop dan Sate Kambing Beracun?' 30 Orang Bergejala, Dinkes Lampung Barat Ambil Sampel Feses
BACA JUGA:Mau Dapat Saldo OVO Gratis? Lakukan Langkah Ini Dijamin Berhasil
“Selain membersihkan tanam tumbuh, kita gotong royong juga dilaksanakan dengan menimbun beberapa titik badan jalan yang berlubang karena jika tidak ditangani kondisi itu dapat membahayakan pengguna jalan,” tandasnya.
Sementara, Camat Batu Brak Sutian mengapresiasi inisiatif pekon dalam melaksanakan kegiatan tersebut, menurutnya gotong royong menjadi salah satu sarana untuk membangun kebersamaan dan kekompakan antara pemerintah pekon dan masyarakat.
“Peran aparatur pekon memang harus menjadi motor penggerak untuk membantu terwujudnya kebersihan lingkungan semangat gotong royong,” pungkasnya.*