PESBAR, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) menggelar kegiatan peringatan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2022 yang dipusatkan di pantai Mandiri Sejati Kecamatan Krui Selatan, Selasa (19/7).
Hadir dalam kesempatan itu, Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nurdiah, S. Pd. SD., Kepala DP3AKB Pesbar, dr. Budi Wiyono, M.H., sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua I TP-PKK Kabupaten Pesbar Yulnawati Zulqoini, serta unsur Forkopimda, perwakilan sekolah dan pihak terkait lainnya. Kepala DP3AKB Pesbar, Budi Wiyono, mengatakan peringatan HAN tahun 2022 itu salah satunya bertujuan untuk menumbuhkembangkan serta mengimplementasikan hak anak. Sehingga diharapkan kedepan semua anak-anak di Kabupaten setempat memiliki dan mendapat perlindungan. Baik perlindungan dalam pencegahan kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual, maupun lainnya.BACA JUGA:Wabup Zulqoini Monitoring Hari Pertama Masuk Sekolah
“Mengingat di Pesbar sampai saat ini juga telah tercatat sebanyak 11 kasus kekerasan terhadap anak. Untuk itu kita mengajak semua pihak untuk dapat mewujudkan perlindungan terhadap anak,” katanya. Masih kata dia, pihaknya juga menyampaikan terimakasih kepada Forum Anak Daerah (FAD) Kabupaten Pesbar ini yang telah melaksanakan berbagai kegiatan dalam peringatan HAN tersebut, yang diikuti oleh seluruh perwakilan siswa sekolah mulai dari TK/PAUD, SD, SMP, hingga SMA/sederajat se-Kabupaten Pesbar ini. “Ada beberapa kegiatan yang ditampilkan dan juga diperlombakan dalam peringatan HAN di Pesbar ini antara lain lomba pidato bahasa Lampung, Lomba Puisi, serta lomba gerak dan lagu (tari dan solo song),” jelasnya. Sementara itu, Bupati Pesbar Dr.Drs.Hi.Agus Istiqlal, S.H, M.H., dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Nurdiah, menyampaikan, momentum peringatan HAN ini diharapkan bisa dijadikan sebagai momen intropeksi diri. BACA JUGA:Beri Dukungan Moril, Bunda Eva Kunjungi Keluarga Syafira Sebagai elemen Pemerintah, orang dewasa, dan orang tua, sudahkah kita selama ini memberikan perlindungan yang memadai kepada anak kita?. “Sudahkah kita memenuhi hak-hak dan kebutuhan anak- anak kita? tentu tidak akan berakhir tugas kita dalam terus melindungi dan mengupayakan pemenuhan hak anak di Kabupaten Pesbar,” katanya. Dijelaskannya, Pemkab Pesbar harus berkomitmen untuk senantiasa berupaya menjamin pemenuhan hak anak, sebagai perwujudan dari Kabupaten Layak Anak (KLA). Pemkab juga akan terus berupaya bersama-sama dengan berbagai elemen di masyarakat, bersinergi untuk menciptakan berbagai program, kebijakan dan kegiatan dalam rangka mewujudkan KLA. BACA JUGA:Siswi SMP Tewas Tersambar Kereta Babaranjang di Perlintasan Stasiun Labuhan Ratu Berkaitan dengan peringatan HAN tahun 2022 dengan tema “Peduli Pasca Pandemi Covid-19”, tentu pandemi Covid-19 berdampak bagi setiap kalangan masyarakat, terutama terhadap anak. “Anak-anak mengalami berbagai persoalan seperti masalah kurangnya kesempatan bermain dan belajar, bahkan tidak sedikit terjadinya kasus kekerasan selama pandemi akibat kebijakan yang mengharuskan setiap orang untuk dirumah saja dalam waktu yang lama,” jelasnya. Masih kata dia, peringatan HAN saat ini dikemas dalam semangat untuk melibatkan secara langsung anak-anak dalam berbagai kegiatan sebagai wahana aktualisasi diri, yang sebaiknya juga diberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi. Pihaknya sangat berharap dengan adanya forum anak di kabupaten Pesbar ini, anak anak bisa mengembangkan kreativitas positifnya dalam rangka berpartisipasi mewujudkan kehidupan anak yang lebih baik untuk masa yang akan datang.“Kita berharap kepada seluruh perangkat daerah, mari bersinergi untuk melindungi dan memenuhi hak-hak anak, mewujudkan generasi muda yang unggul, berkarakter, dan inovatif,” pungkasnya.(yan/d1n/mlo)