Tari Serimpi: Asal Daerah, Sejarah, Jenis, Gerakan, dan Pola Lantainya
Tari Serimpi merupakan tarian klasik Jawa yang lahir dari lingkungan Kerajaan Mataram Islam pada masa Sultan Agung. Foto:Instagram@mataramroyalblood--
Ketika Kerajaan Mataram terpecah menjadi dua, yaitu Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta, perkembangan budaya di masing-masing istana ikut terbagi. Hal yang sama terjadi pada Tari Serimpi.
Walaupun inti geraknya tetap sama, tarian ini berkembang menjadi dua gaya utama:
- Gaya Surakarta (Solo)
- Gaya Yogyakarta
BACA JUGA:Puting Beliung Merusak 10 Rumah di Pekon Waspada, Polsek Sekincau Gerak Cepat Salurkan Bantuan
Setiap istana kemudian mengembangkan variasi dan gaya gerakannya sendiri, mengikuti filosofi, tata busana, iringan musik, serta penafsiran estetika masing-masing.
Selain dua kerajaan besar itu, dua istana lain yakni Mangkunegaran dan Pakualaman juga turut mengembangkan bentuk Serimpi mereka sendiri.
Maka, hingga kini Tari Serimpi dikenal sebagai kesenian keraton yang hidup di empat pusat budaya Jawa tersebut.
BACA JUGA:Begini Cara Mendapat Saldo DANA Gratis hingga Rp300.000 Hanya dengan Menonton Video Pendek
Jenis-Jenis Tari Serimpi
Dengan perkembangan yang panjang, Tari Serimpi memiliki beragam jenis. Secara umum, pembagian besarnya adalah:
1. Tari Serimpi Gaya Surakarta
Beberapa jenisnya adalah:
BACA JUGA:Hujan Deras, Way Tenumbang Sempat Meluap
• Serimpi Anglir Mendhung
Menggambarkan suasana mendung, tenang, namun penuh nuansa lirih.
• Serimpi Sangupati
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:





