Gendang Beleq: Dentuman Budaya dari Tanah Sasak

Gendang Beleq: Dentuman Budaya dari Tanah Sasak

Gendang Beleq adalah lebih dari sekadar alat musik yang merupakan bagian dari jati diri masyarakat Sasak, tentang sejarah, semangat, dan kebersamaan. - Foto: [email protected] --

BACA JUGA:Perbedaan Hidung Normal dan Hidung dengan Polip yang Perlu Diketahui

Gendang Beleq juga tidak tampil sendiri. Biasanya ia dimainkan bersama alat musik lain seperti gong, terumpang, seruling, serta instrumen ritmis lainnya. 

Gabungan suara dari berbagai alat ini menciptakan nuansa musik tradisional yang khas dan menggugah semangat.

Para pemain Gendang Beleq dikenal dengan sebutan sekaha. Mereka terdiri dari kelompok pemain yang bisa  memainkan berbagai alat musik pendukung. 

Seluruh anggota kelompok biasanya mengenakan pakaian adat Lombok yang lengkap dengan ikat kepala khas, memberikan kesan megah dan meriah dalam setiap penampilan.

BACA JUGA:Pulau Dua Banten, Pesona Alam Tersembunyi di Ujung Barat Jawa

Gerakan para pemain juga menjadi bagian dari pertunjukan. Mereka tidak hanya memukul alat musik, tetapi juga bergerak mengikuti irama dalam formasi yang teratur. 

Ini menjadikan pertunjukan Gendang Beleq sebagai seni pertunjukan yang tidak hanya terdengar tetapi juga menarik secara visual.

Dalam menghadapi arus modernisasi, Gendang Beleq tetap bertahan sebagai bagian dari warisan budaya lokal yang harus dijaga. Berbagai sanggar seni dan komunitas adat di Lombok aktif mengajarkan cara memainkan alat ini kepada generasi muda. 

Selain itu, ada dukungan dari pemerintah daerah dengan mengikutsertakan Gendang Beleq dalam acara-acara resmi ataupun promosi wisata budaya.

BACA JUGA:Gawu Soyo: Pesona Pasir Merah yang Langka di Ujung Nias

Keterlibatan anak-anak dan remaja dalam latihan serta pentas kesenian tradisional menjadi sinyal positif bahwa Gendang Beleq akan tetap hidup dan berkembang di masa depan.

Gendang Beleq adalah lebih dari sekadar alat musik melainkan bagian dari jati diri masyarakat Sasak, yang berbicara tentang sejarah, semangat, dan kebersamaan. 

Dengan dentumannya yang menggema, Gendang Beleq tersebut terus menyuarakan kekayaan budaya Lombok kepada dunia.

Selama ada yang memainkan serta mendengarkannya, suara Gendang Beleq akan selalu menjadi detak jantung budaya Sasak yang terus bersinar.(*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: