Pj Gubernur Samsudin Lakukan Pencanangan PIN Polio Targetkan 1.259.539 Anak Usia 0-7 Tahun

Pj Gubernur Samsudin Lakukan Pencanangan PIN Polio Targetkan 1.259.539 Anak Usia 0-7 Tahun

Pj Gubernur Lampung Samsudin saat melakukan Pencanangan pin Polio di Natar, Lampung Selatan --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung Samsudin lakukan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tingkat Provinsi Lampung 2024 di Lapangan Desa Bumi Sari, Natar, Lampung Selatan, pada Selasa 23 Juli 2024. 

Acara ini menargetkan 1.259.539 anak usia 0 hingga 7 tahun dan ditandai dengan penetesan vaksin polio secara simbolis oleh Gubernur Samsudin serta penerbangan balon.

Dalam sambutannya, Gubernur Samsudin menyoroti bahwa Indonesia telah menerima sertifikat bebas polio bersama negara-negara WHO di Regional South East Asia Region (SEARO) pada Maret 2014. 

Namun, polio masih endemis di negara seperti Afghanistan dan Pakistan.

BACA JUGA:Lampung Jadi Tuan Rumah Lomba Kompetensi Siswa SMK Tingkat Nasional ke - 32 Tahun 2024

"Seluruh negara telah berkomitmen untuk membasmi polio dari seluruh dunia pada tahun 2026," jelasnya. 

Gubernur Samsudin juga mengingatkan tentang kasus Poliomyelitis yang terjadi pada November 2022 di Aceh akibat Vaccine-Derived Polio Virus Type 2 (VDPV2). 

Kasus ini segera ditanggulangi oleh tim gabungan Kemenkes RI dan mitra.

"Oleh karena itu, jika terjadi kasus atau gejala polio di Provinsi Lampung, saya minta dinas kesehatan untuk bergerak cepat," tegasnya.

BACA JUGA:Resmi Dibuka Hingga 2 Agustus, Berikut Syarat Daftar Calon Anggota KPU Lampung

Langkah-langkah yang diambil termasuk pengumpulan sampel tinja, pengkajian data kasus lumpuh layuh mendadak, serta persiapan imunisasi untuk penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB).

"Provinsi Lampung berisiko tinggi penularan virus polio, sehingga mulai 23 Juli 2024 akan dilakukan PIN Polio secara serentak di 15 kabupaten/kota," jelas Samsudin. 

Pelaksanaan imunisasi ini akan dilakukan di Posyandu, Pustu, Puskesmas, sekolah, dan pos pelayanan imunisasi lainnya.

Gubernur Samsudin juga mengajak semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan masyarakat untuk berperan aktif dalam mensukseskan program ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: