Mulai 1 Oktober Uji Coba Pembelian Pertalite di Lampung Gunakan QR Code

Mulai 1 Oktober Uji Coba Pembelian Pertalite di Lampung Gunakan QR Code

Ilustrasi Pertamina pembelian BBM Pertalite Gunakan QR Code --

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Penjabat (Pj) Gubernur Lampung mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 3926 Tahun 2024 tentang pelaksanaan program subsidi tepat jenis BBM khusus penugasan (JBKP) Pertalite. SE ini ditujukan kepada seluruh Bupati, Walikota, dan Pj Bupati se-Provinsi Lampung.

Dalam SE tersebut, dijelaskan bahwa PT. Pertamina Patra Niaga akan mengadakan uji coba transaksi pembelian BBM Pertalite menggunakan QR code di Provinsi Lampung, dimulai pada 1 Oktober 2024. 

Masyarakat Lampung dapat mendaftar program subsidi tepat melalui situs www.subsiditepat.mypertamina.id atau melalui helpdesk di SPBU terdekat.

Mulai 1 Desember 2024, kendaraan yang belum terdaftar atau belum memiliki QR code tidak akan dilayani dalam pembelian BBM Pertalite.

BACA JUGA: Pj Gubernur Samsudin Hadiri Pembukaan PON XXI Aceh-Sumut 2024 Dibuka Langsung oleh Presiden Jokowi

BACA JUGA:MPAL Tolak Calon Tunggal: Petisi Tegas Menjelang Pilkada Lampung Timur 2024

Oleh karena itu, Pj Gubernur meminta seluruh kepala daerah di Lampung untuk menyosialisasikan program ini kepada masyarakat dan melakukan pengawasan serta monitoring di setiap SPBU guna memastikan kelancaran implementasinya.

Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Provinsi Lampung, Achmad Saefulloh, membenarkan adanya SE tersebut dan menyatakan bahwa kebijakan ini mendukung pelaksanaan uji coba kewajiban pembelian Pertalite menggunakan QR code. 

Ia menekankan bahwa penggunaan QR code bertujuan agar distribusi BBM subsidi lebih tepat sasaran dan mengurangi penyimpangan.

"Penggunaan QR code ini memudahkan pendataan dan memastikan distribusi BBM subsidi sesuai dengan yang ditetapkan. Dengan adanya pendataan yang lebih akurat, pemerintah daerah juga dapat mengatur penyaluran kuota BBM subsidi dengan lebih efisien, menghindari antrean panjang, dan meningkatkan pendapatan daerah melalui potensi peningkatan PBBKB dari penjualan BBM non-subsidi," katanya beberapa waktu lalu.

BACA JUGA:Apple Luncurkan iPhone 16 Series, Berikut Spesifikasi Lengkap dan Harganya

BACA JUGA:Ratusan Pensiunan Guru Tuntut Pengembalian Dana dari Koperasi Betik Gawi

Di sisi lain, Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menjelaskan bahwa Pertamina terus memperluas pendataan QR code Pertalite di wilayah Sumbagsel, termasuk di Lampung, Sumatera Selatan, dan Jambi.

Program ini bertujuan untuk mencatat transaksi BBM dengan lebih transparan, mengingat adanya anggaran kompensasi dari pemerintah untuk produk Pertalite.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: