Soal Permintaan Penambahan SMA Negeri di Terbanggi Besar, Disdikbud Lampung Akan Survei Dulu

Soal Permintaan Penambahan SMA Negeri di Terbanggi Besar, Disdikbud Lampung Akan Survei Dulu

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar --

BACA JUGA:Dua Titik Kerusakan Jalan di Tanjakan Jalur Sumber Jaya - Kebun Tebu Membahayakan

"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Sekitar 70 siswa tidak diterima di SMA negeri Terbanggi Besar," ujar Mikdar Ilyas pada Jumat, 12 Juli 2024.

Mikdar Ilyas, anggota Fraksi Partai Gerindra, menjelaskan bahwa para pelajar tersebut terancam putus sekolah karena tidak mampu membayar biaya sekolah swasta.

"Mereka juga tidak bisa bersekolah di swasta karena kondisi ekonomi masyarakat yang tidak mampu. Mereka sangat berharap bisa bersekolah di sekolah negeri," tambahnya.

Mikdar Ilyas mengungkapkan bahwa setiap tahunnya, ada sekitar 2.500 siswa tingkat SMP yang lulus di Kecamatan Terbanggi Besar, sementara daya tampung SMA negeri di sana hanya sekitar 400 siswa. 

Meski terdapat SMK negeri, kebanyakan siswa lebih memilih melanjutkan ke SMA negeri.

BACA JUGA:Pj Gubernur Samsudin Ajak PMII Lampung Bergandengan Tangan Membangun Lampung

"Daya tampung SMA negeri hanya 400 siswa. Ada juga SMK negeri, tapi banyak anak-anak lebih memilih SMA negeri," katanya.

Kecamatan Terbanggi Besar memiliki luas wilayah sekitar 20.842 hektare dengan jumlah penduduk 140 ribu jiwa. 

Terdapat satu SMA negeri dan tiga SMK negeri di wilayah tersebut.

"Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan Kota Metro yang memiliki penduduk 170 ribu jiwa dan luas wilayah sekitar 7.000 hektare, namun memiliki enam SMA negeri," jelasnya.

BACA JUGA:Bentuk Kader Duta Hijau, BB-TNBBS Berikan Pendidikan Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Mikdar Ilyas mendukung penuh jika Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menambah SMA negeri di wilayah tersebut untuk menampung lebih banyak pelajar SMP yang lulus setiap tahunnya. 

"Saya berharap Pemprov Lampung dapat mengatasi masalah ini. Lahan tersedia, dana sebagian ada dari CSR, dan masyarakat sangat antusias," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kampung Terbanggi Besar, Zakaria Fuad, mengungkapkan bahwa warga setempat telah bersedia menghibahkan tanah untuk pembangunan SMA negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: