Hujan Deras Picu Pohon Tumbang dan Longsor di Bandar Lampung

Hujan Deras Picu Pohon Tumbang dan Longsor di Bandar Lampung

Hujan Deras Picu Pohon Tumbang dan Longsor di Bandar Lampung--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur Kota Bandar Lampung sejak pagi menyebabkan dua pohon berdiameter besar tumbang dan memicu tanah longsor di beberapa lokasi.

Tiga peristiwa tersebut terjadi di lokasi berbeda. Pohon takil salam dengan diameter sekitar 100 cm tumbang di Jalan Ampay, Gang Way Kanan, Kelurahan Keteguhan 2, Kecamatan Telukbetung Timur. 

Sementara itu, pohon randu berdiameter 60 cm tumbang di kawasan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi.

Tanah longsor terjadi di kawasan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, pada Jumat pagi. Longsoran tanah tersebut menimpa bagian belakang rumah milik warga bernama Suyanto, dan mengakibatkan dua kolam ikan gurame dan lele milik korban tertimbun material longsor.

BACA JUGA:Pemkot Bandar Lampung Pasang Box Culvert di Lokasi Banjir Campang Jaya

Kepala Pelaksana BPBD Kota Bandar Lampung, Wakidi, mengatakan bahwa pohon tumbang dan longsor tersebut merupakan dampak dari angin kencang dan intensitas hujan yang tinggi.

“Pohon tumbang terjadi akibat angin kencang disertai hujan deras. Bahkan, ada pohon yang sempat menutupi aliran sungai di sekitarnya,” jelas Wakidi. Sabtu 12 April 2025.

Meski demikian, tim rescue BPBD yang diterjunkan ke lokasi berhasil mengevakuasi pohon-pohon tumbang dan membersihkan aliran sungai agar kembali normal.

Terkait longsor di Sukarame II, Wakidi menjelaskan bahwa kejadian tersebut diduga akibat tanah yang terkikis oleh hujan deras, sehingga menyebabkan longsoran yang menutup dua kolam ikan.

BACA JUGA:Tangan Pria di Bandar Lampung Putus Tertabrak Kereta Api saat Sedang Melintas

“Dugaan kami, tanah tergerus hujan hingga akhirnya longsor dan menimbun dua kolam,” ujarnya.

Dalam kejadian tersebut, BPBD mengerahkan lebih dari 10 personel untuk mengevakuasi material longsoran. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Meski tidak menimbulkan korban, Wakidi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem.

“Kami mengingatkan masyarakat, terutama yang rumahnya berada di dekat pohon besar atau di lereng, agar segera melapor bila ada tanda-tanda berbahaya dan lebih berhati-hati saat hujan deras turun,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: