Status Bandara Radin Inten II Berganti, Kadishub Lampung : Tetap Bisa Layani Penerbangan Internasional

Status Bandara Radin Inten II Berganti, Kadishub Lampung : Tetap Bisa Layani Penerbangan Internasional

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Saat ini Bandara Radin Inten II sudah berstatus bandara domestik

Meski demikian Bandara ini masih bisa melayani penerbangan Internasional

Hal itu dikatakan oleh Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo.

Ia menjelaskan bahwa berdasarkan KM turunan PM 40 Tahun 2023 terdapat 34 bandara di Indonesia dan hanya 17 bandara yang berstatus internasional.

"Pengerucutan itu dalam rangka mengurangi HAP jadi sudah dijelaskan bahwa selama ini fungsi dari bandara internasional itu semenjak Covid-19 tidak ada penerbangan. Maka dari 34 jadi 17 setelah itu akan di evaluasi," kata Bambang,  Rabu 1 April 2024.

BACA JUGA:Status Bandara Internasional Radin Intan II Dicabut, Ini Tanggapan Pemprov

Tetapi Bambang menegaskan bahwa untuk bandara selain 17 bandara yang berstatus internasional tersebut termasuk Bandara Radin Inten II masih bisa melayani penerbangan internasional dalam kondisi tertentu.

"Beberapa hal yang menjadikan kita tetap bandara internasional kalau untuk urusan event internasional seperti surfing yang nanti di Krui. Kemudian juga embarkasi serta pertumbuhan ekonomi khusus," terangnya. 

Sehingga ia menjelaskan jika status bandara domestik tersebut hanya sementara dan tidak menutup kemungkinan tetap bisa melayani penerbangan internasional seperti perjalanan ibadah umroh.

"Ketika nanti akan melaksanakan umroh seperti dulu yang rutin maka kita pakai flight approval, Kami dan Kemenag akan mencoba lagi melaksanakan skema dulu yang umroh langsung," jelasnya. 

BACA JUGA:Gubernur Arinal Ajak Seluruh Pemangku Kepentingan Wujudkan Lampung Smart 2045

Lanjutnya, penerbangan internasional melalui Bandara Radin Inten juga bisa dilakukan ketika Provinsi Lampung memiliki hubungan ekonomi dengan negara lainnya.

"Bisa juga kalau kita punya hubungan ekonomi untuk perdagangan misalnya Lampung ke Malaysia karena ada juga maskapai Air Asia. Artinya status ini bukan harga mati tapi kita bisa bergerak dengan kepentingan yang lain," terangnya. 

Namun pada kesempatan tersebut ia menjelaskan jika pihaknya saat ini tengah berusaha untuk status embarkasi haji penuh lantaran jamaah haji Lampung sudah mencukupi untuk embarkasi penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: