48 Orang Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami di Jepang - Pencarian Korban Selamat Terus Dilakukan

48 Orang Meninggal Akibat Gempa dan Tsunami di Jepang - Pencarian Korban Selamat Terus Dilakukan

Gempa bumi dahsyat menghantam Jepang pada 1 Januari 2024-Foto: AFP-

BACA JUGA:Lebih dari 73.000 Kendaraan Mengalami Kemacetan di Tol Bali Mandara

Sejauh ini, gelombang setinggi 1,2 meter menerjang pelabuhan Wajiima di Prefektur Ishikawa pada Senin 01 januari 2024 pukul 16.21 waktu setempat, menurut kantor berita nasional NHK.

Melaporkan juga gelombang tsunami setinggi 0,8 meter terjadi di Kota Toyama di Prefektur Toyama.

Rizal Sokobiki, salah satu dari 18 WNI terpaksa bermalam di atas bukit setelah gempa mengatakan listrik padam dan masih ada gempa susulan sehingga memilih bertahan di luar ruangan.

“Jaraknya dari laut itu dekat sekali, sekitar 200 meter keliatan laut dari asrama menuju bukit. Karena sudah ada peringatan tsunami jadi kami lari semua ke atas bukit,” jelas Rizal Sokobiki, WNI asal Tuban, Jawa Timur.

BACA JUGA:Tutup Tahun 2023, Pj Peratin Misno Gerakkan Warga Gotong Royong Bersihkan Lingkungan

Belasan WNI yang bekerja di kapal perikanan dan tinggal di asrama terletak di tepi pantai.

Lokasi pengungsian sudah disediakan pemerintah berjarak cukup jauh dari tempat tinggal.

Ketika gempa terjadi ia bersama rekannya tengah beristirahat di asrama karena tidak sedang bertugas di laut.

“Semua anak-anak sedang istirahat di kamarnya masing-masing, ada yang sedang makan dan langsung berhamburan lari semua.”

BACA JUGA:Jaringan Pipa Air Bersih PDAM di Sekincau Jebol, Petugas Langsung Bertindak

Dua tahun bekerja di Ishikawa, ia mengatakan baru kali ini merasakan gempa cukup besar.

Gempa berkekuatan magnitudo 7,6 ini merupakan gempa terbesar yang tercatat di Semenanjung Noto di prefektur Ishikawa sejak pencatatan yqng dimulai tahun 1885, kata Badan Meteorologi Jepang.

Seorang pejabat badan tersebut mengatakan bahwa peringatan tsunami yang dikeluarkan sebelumnya adalah peringatan besar pertama sejak Maret 2011, ketika Jepang sedang dilanda salah satu gempa bumi terkuat yang pernah tercatat.

Ada peningkatan risiko tanah longsor dan kebakaran di daerah terkena dampak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: