Begini Menurut Sains Penjelasan Ilmuwan Tentang Tanda Kiamat

Begini Menurut Sains Penjelasan Ilmuwan Tentang Tanda Kiamat

--

BACA JUGA:Pekon Gunung Sugih dan Pekon Negeri Ratu Tak Kunjung Lunas PBB

3. Penggunaan Senjata Nuklir

Kemudian tanda kiamat dunia dalam perspektif sains adalah penggunaan senjata nuklir yang menyebabkan ketegangan dalam keamanan internasional, terutama dalam perang juga konflik yang terjadi.

Menurut Dewan Sains dan Keamanan Bulletin of the Atomic Scientists Invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, telah membuktikan tanda kiamat makin dekat.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengancam untuk meningkatkan kewaspadaan nuklir juga penggunaan senjata nuklir jika NATO turun tangan membantu Ukraina.

BACA JUGA:Ketua DPRD Fasilitasi Penahanan Ijazah Siswa SMA Di Lamteng

Kabarnya, penggunaan senjata nuklir menimbulkan banyak korban jiwa serta korban selamat dengan kondisi terdampak buruk hingga akhir hayat, baik penyakit seperti kanker hingga masalah sosial seperti kesulitan diterima kembali di masyarakat.

Ilmuwan juga mengkhawatirkan penggunaan rudal nuklir jarak jauh berbasis silo yang merupakan program skala besar China, lalu pengembangan rudal hipersonik China, Rusia, juga AS, serta pengujian lanjutan senjata anti-satelit di berbagai negara. Sebab jika tidak ditahan, situasi tersebut dapat memicu perlombaan senjata nuklir yang berbahaya secara global.

4. Kesenjangan Vaksinasi dan Perlombaan Senjata Biologis

Distribusi global vaksin tidak menjangkau negara-negara miskin dengan memadai sehingga memungkinkan varian baru virus SARS-CoV-2 muncul.

BACA JUGA:Ini Trik Tukang Sumur Bor Temukan Titik Sumber Air

Sementara itu, negara-negara maju melaju dengan respons cepat pada pandemi COVID-19. Kesenjangan tersebut turut menjadi tanda kiamat di mata sains.

Lanjutnya, adanya pembentukan serta pengejaran program senjata biologis baru, serta penyimpangan biosafety serta biosecurity, turut menunjukkan bahwa kondisi internasional atas manajemen perusahaan penelitian biologi global mengkhawatirkan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: