Kasus Pencurian Kelapa Sawit Meningkat, Dampak Kemarau dan Sulitnya Mencari Pekerjaan

Kasus Pencurian Kelapa Sawit Meningkat, Dampak Kemarau dan Sulitnya Mencari Pekerjaan

--

WAY KANAN, MEDIALAMPUNG.CO.ID - Pencurian buah kelapa sawit kembali menjadi sorotan di daerah Blambangan Umpu, Kabupaten WAY KANAN

Kali ini, seorang pemuda berinisial SM (20) menjadi tersangka utama dalam kasus ini. 

Ia diduga mencuri sebanyak 111 tandan buah kelapa sawit di perkebunan PT. AKG Sungsang, Kecamatan Negeri Agung, Way Kanan. 

Tindakan SM ini berhasil digagalkan oleh karyawan perkebunan yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut.

BACA JUGA:Lepas Kendali, Sedan Tabrak Median Jalan di Taman Kota Liwa

Kepolisian Sektor Blambangan Umpu dari Polres Way Kanan berhasil mengamankan pelaku ini pada hari Minggu, 17 September 2023, di areal perkebunan sawit PT. AKG Sungsang. 

Keberhasilan ini berkat kerja keras dari aparat kepolisian yang cepat tanggap dalam menangani kasus pencurian ini.

Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo, melalui Kapolsek Blambangan Umpu, Kompol A Yudi Taba, menyampaikan bahwa pelaku diduga mencuri buah sawit dengan cara memotongnya dari batang pohon sawit menggunakan senjata tumpul, seperti dodos. 

Setelah berhasil memanen buah sawit, pelaku mengangkutnya menggunakan sepeda motor.

BACA JUGA:Berminat Daftar CPNS dan PPPK 2023? Pahami Dulu Aturannya

Keberhasilan penyergapan pelaku ini tak lepas dari peran penting seorang karyawan PT. AKG Sungsang, yang memiliki inisiatif untuk memeriksa aktivitas mencurigakan di wilayah perkebunan tersebut. 

Sekitar pukul 21.15 WIB, karyawan tersebut dan beberapa saksi lainnya sedang melakukan patroli di Blok 12 PT. AKG Sungsang. 

Mereka menemukan bukti yang cukup menggemparkan, yaitu 111 tandan buah kelapa sawit yang sudah dicuri, sebuah sepeda motor Suzuki Shogun tanpa plat nomor yang terpasang obrok dari kayu dan karet, serta sebuah egrek besi dengan gagang terbuat dari besi dengan panjang lebih dari 3 meter.

Kompol Yudi Taba menjelaskan bahwa jika buah sawit yang sudah dicuri ini berhasil dijual, PT. AKG akan mengalami kerugian sebesar Rp 3,4 juta rupiah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: