Aksi Bela Palestina Jilid 3 di Bandar Lampung, Pengalihan Arus Lalu Lintas Bersifat Situasional

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Satlantas Polresta Bandar Lampung menyiapkan sejumlah skenario pengalihan arus lalu lintas menjelang pelaksanaan Aksi Damai Bela Palestina Jilid 3.

Pengalihan arus dilakukan di beberapa ruas jalan yang berada di sekitar kawasan Tugu Adipura, pusat lokasi aksi di Kota Bandar Lampung.

Kasat Lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, menjelaskan bahwa pengalihan arus bersifat situasional, tergantung pada perkembangan kondisi di lapangan.

“Kami sudah memetakan sejumlah ruas jalan yang akan dialihkan, dan pelaksanaannya bersifat situasional,” ujar Kompol Ridho Rafika, Jumat, 18 April 2025.

BACA JUGA:257 Personel Polisi Disiagakan untuk Amankan Jumat Agung dan Paskah di Bandar Lampung

Berikut skema pengalihan arus lalu lintas yang telah disiapkan:

_ Pengendara dari arah Jalan Raden Intan menuju Jalan Diponegoro dan Jalan Jenderal Sudirman akan dialihkan melalui Jalan Tulang Bawang, lalu keluar di Jalan Jenderal Sudirman.

_ Arus dari Jalan Raden Intan menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini akan dialihkan ke Jalan S. Parman, kemudian keluar di Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini.

_ Arus dari Jalan Jenderal Sudirman menuju Jalan Ahmad Yani dan Jalan Kartini akan dialihkan ke Jalan Diponegoro, lalu Jalan D.I. Panjaitan dan keluar di Jalan Ahmad Yani.

_ Arus dari Jalan Diponegoro menuju Jalan Kartini akan dialihkan ke Jalan M.H. Thamrin, kemudian keluar di Jalan Wolter Monginsidi menuju Jalan Kartini.

BACA JUGA:Realisasi PAD dari PBG Bandar Lampung Capai Hampir Rp 2 Miliar hingga Februari 2025

Kompol Ridho menambahkan, jika eskalasi massa meningkat, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melakukan penutupan total beberapa ruas jalan menuju kawasan Tugu Adipura.

“Kami menghimbau masyarakat yang akan melintas di sekitar Tugu Adipura agar mencari jalan alternatif lain, mengingat konsentrasi massa aksi akan terpusat di kawasan tersebut,” jelasnya.

Ia juga mengimbau kepada peserta aksi agar tetap menghormati hak pengguna jalan lainnya serta menjaga ketertiban saat menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur dalam undang-undang.

Sumber: