Berikut Kronologi Prakiraan Hujan Hingga Awal 2024 versi BMKG

Berikut Kronologi Prakiraan Hujan Hingga Awal 2024 versi BMKG

--

Yang sisanya, 2,94 persen wilayah tanah air diperkirakan akan mengalami curah hujan kategori yang tinggi yang artinya curah hujan berada di atas 300 mm/bulan.

BACA JUGA:Pastikan Jarak Tempuh Logistik Pemilu, KPU Pesisir Barat Akan Monitoring Seluruh TPS

Oktober

Pada bulan Oktober, BMKG mengungkap cuaca tanah air akan tampak semakin basah dengan peningkatan curah hujan di berbagai daerah.

37,48 persen wilayah Indonesia, kata lembaga itu, akan memiliki curah hujan dalam kategori rendah; 55,53 memiliki curah hujan tingkat menengah; dan 6,99 persen memiliki curah hujan tinggi hingga sangat tinggi.

Fachri Radjab, Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, dalam keterangan tertulisnya mengungkap daerah-daerah yang mengalami curah hujan rendah.

Yakni, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Banten, dan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, di sebagian Kalimantan Barat, sebagian besar Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, sebagian Kalimantan Timur bagian selatan. 

BACA JUGA:Berkas Dinyatakan P21, Kasus Pencabulan Anak Tiri di Pesisir Barat Dilimpahkan ke JPU

Selain itu juga, ada Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Barat bagian selatan, sebagian Sulawesi Tengah, dan Gorontalo, sebagian Sulawesi Utara juga, sebagian Maluku dan juga sebagian Papua bagian selatan. 

November

Pada November, wilayah yang memiliki curah hujan tingkat rendah semakin berkurang dari bulan sebelumnya. BMKG memperkirakan hanya 13,49 persen wilayah Indonesia yang mengalami curah hujan kategori rendah.

BMKG juga mengungkap sebanyak 70,89 persen wilayah tanah air akan memiliki curah hujan yang tingkat menengah. Sedangkan wilayah dengan curah hujan yang tinggi hingga sangat tinggi terdapat di 15,62 persen wilayah tanah air.

Daerah yang mengalami curah hujan rendah antara lain Lampung, sebagian Banten, sebagian Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah, DIY, sebagian Jawa Timur, sebagian Bali, sebagian NTB, sebagian NTT;

BACA JUGA:Kabar Gembira! Presiden Jokowi Ganti Mekanisme KUR Jadi Skor Kredit Tanpa Agunan

Sebagian Kalimantan Selatan bagian selatan, sebagian Sulawesi Selatan, sebagian besar Sulawesi Tenggara, sebagian Sulawesi Tengah dan sebagian Papua bagian selatan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: