Berikut Kronologi Prakiraan Hujan Hingga Awal 2024 versi BMKG

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan hujan di tanah air akan berada di kisaran rendah hingga menengah pada September hingga November 2023.

Sebelumnya, fenomena ini atau 'pengering hujan' El Nino tiba sejak pada Juni dan terus menguat belakangan. Menurut data terbaru BMKG, El Nino kini sudah mencapai level moderat, dengan Southern Oscillation Index (SOI) mencapai -9,5, dan Indeks NINO 3.4 +1.27.

Selain itu, ada fenomena serupa dari Samudera Hindia, Ocean Indian Dipole (IOD), yang makin positif dengan Dipole Mode Index +1.05.

BMKG juga menyebut dampak dari El Nino di Indonesia umumnya terasa kuat pada musim kemarau pada bulan Juli - Agustus - September - Oktober.

BACA JUGA:Dandim 0410 Bandar Lampung Hadiri Kirab Pemilu 2024 Susuri Masyarakat Pesisir

"Oleh karena itu, kita tidak perlu untuk meningkatkan kewaspadaan pada bulan-bulan tersebut. Terlebih lagi, memang ada serta banyak wilayah di Indonesia yang akan memasuki puncak musim kemarau pada bulan-bulan tersebut," menurut keterangan dari bmkg BMKG.

Memprediksi beberapa wilayah yang akan mengalami curah hujan tinggi pada dengan kategori rendah (0 - 100 mm/bulan), utamanya pada Agustus - September - Oktober.

Yang mana wilayah-wilayah 'kering' itu di antara lain Sumatera bagian tengah hingga selatan, pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan, sebagian besar Sulawesi, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku dan Papua bagian selatan.

BMKG juga menyebut hujan akan berangsur turun seiring dengan siklus El Nino ini. Berikut kronologi hujan per bulannya. 

BACA JUGA:Sudah Survey Perencanaan di Way Haru, Pemkab Pesisir Barat Masih Tunggu Tindak Lanjut PLN

September

BMKG, dalam buletin hujan bulanan yang dirilis pada Agustus, memprediksi pada September hingga November 2023 wilayah Indonesia umumnya mengalami curah hujan kategori rendah hingga menengah.

Bulan depan, 53,73 persen wilayah Indonesia diperkirakan mengalami curah hujan kategori rendah (curah hujan berada di kisaran 0-100 mm/bulan).

43,33 persen wilayah diperkirakan yang memiliki curah hujan tingkat menengah yang artinya curah hujan berada di kisaran 100-300 mm/bulan.

Sumber: