Kabar Gembira! Presiden Jokowi Ganti Mekanisme KUR Jadi Skor Kredit Tanpa Agunan

Kabar Gembira! Presiden Jokowi Ganti Mekanisme KUR Jadi Skor Kredit Tanpa Agunan

--

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Kabar gembira untuk para  pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang akan pengajuan penambahan modal melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) kini syaratnya tidak memerlukan agunan atau jaminan lagi. 

Hal itu berdasarkan pesan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). 

Bukan tanpa alasan, perubahan mekanisme ini bertujuan untuk memaksimalkan serapan dana KUR.

Presiden Jokowi berinisiatif akan mengganti mekanisme agunan menjadi skor kredit

BACA JUGA:Cut Nyak Dien, Pahlawan Wanita dari Aceh yang Tak Pernah Lelah Melawan Penjajah, Ini Kisahnya

Diketahui Dana KUR tahun 2023 ini total senilai Rp460 triliun, dengan tanpa agunan nantinya penyerapan KUR akan lebih maksimal. 

Hal itu dikatakan Presiden Jokowi saat berpidato dalam agenda Rakernas Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) XVIII 2023 di Tangerang, diikuti secara daring di Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023.

"Mestinya harus gunakan sistem credit scoring. Mestinya begitu, karena sudah 165 negara untuk UMKM menggunakan sistem credit scoring," kata Presiden. 

Lanjutnya, dana KUR memiliki kuota maksimal di angka Rp500 juta untuk setiap pemohon dengan besaran bunga pinjaman 6 % per tahunnya. 

BACA JUGA:Simbol Kemewahan Bernilai Sejarah, 9 Jam Tangan Rolex Termahal di Dunia

Tetapi tantangan saat ini kata Jokowi  kuota KUR senilai total Rp460 triliun harus segera diserap sampai habis untuk pengembangan UMKM. 

"Problemnya ini harus disosialisasikan agar kuota Rp460 triliun ini harus habis, jangan ada yang tersisa, karena bunganya juga hanya 6 persen tapi betul-betul hanya untuk UMKM," terangnya. 

Kemudian Presiden Jokowi meminta otoritas terkait seperti Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI) agar menghapus mekanisme agunan dalam urusan KUR itu agar lebih maksimal. 

Ia mengatakan sebagai pengganti mekanisme tersebut diterapkan kebijakan baru berupa skor kredit untuk menilai karakter pemohon sebelum besaran nominal pinjaman KUR diberikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: