Dampak El Nino BPBD Lampung Sebut Tiga Daerah Paling Berisiko Tinggi Kekeringan

MEDIALAMPUNG.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung sebut tiga daerah paling berisiko tinggi kekeringan dampak dari El Nino.

Humas BPBD Provinsi Lampung, Wahyu Hidayat mengatakan bawha saat ini kekeringan di Lampung masih dalam fase baru di mulai.

"Karena secara umum kekeringan itu bencana hidrometorologi jadi semua daerah berpotensi terancam walaupun ada beberapa lebih tinggi dan ada yang rendah berisiko kekeringan," kaya Wahyu saat di konfirmasi, Kamis 5 September 2024.

Wahyu menambah bahwa Kabupaten Lampung Timur, Mesuji dan Tulang Bawang merupakan daerah paling berisiko tinggi kekeringan. 

BACA JUGA:Anggota KPU Bandar Lampung Diduga Terima Rp 530 Juta, Polda Lampung Belum Terima Laporan

BACA JUGA:Kebakaran Melanda Rumah Bekas Penginapan di Sawah Lama Bandar Lampung

"Untuk Mesuji, Lampung Timur dan Tulang daerah berisiko tinggi terdampak kekeringan,"ungkapnya. 

Kemudian untuk Kabupaten/kota lain berisiko sedang dan rendah. 

"Tanggamus dan Lampung Barat berisiko rendah kekeringan, "sambungnya. 

Terkait hal tersebut pihaknya telah menggelar rapat Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) se-Provinsi Lampung antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan kekeringan.

BACA JUGA:Pengeluaran Tak Terduga Bisa Mengganggu Rencana Jangka Panjang Gemini

BACA JUGA:Energi Positif Hari ini, Karir dan Keuangan Taurus di Titik Puncak

"Kami baru saja menggelar rapat Pusdalops mengumpulkan pihak dari kabupaten kota meningkatkan kecepatan untuk berkomunikasi. Jadi ada link khusus yang kita gunakan sebagai platform untuk laporan kejadian bencana,"ungkapnya. 

Wahyu juga menjelaskan bahwa El Nino memicu kekeringan yang bersifat 'slow onset', di mana dampaknya terjadi secara perlahan namun semakin menguat seiring waktu.

Sumber: