Lakukan 6 Cara Ini Agar Mobil Bertransmisi Otomatis Aman dan Awet

Lakukan 6 Cara Ini Agar Mobil Bertransmisi Otomatis Aman dan Awet

--

BACA JUGA:27 Pekon di Pesisir Barat Telah Terima DD Tahap II

3. Langsung menginjak gas setelah memindahkan tuas dari N ke D, seharusnya memberi jeda setidaknya 1 hingga 2 detik sebelum melaju, tujuannya agar sistem transmisi, oli girboks dapat bekerja dengan sempurna.

4. Menurut Hermas Khusus transmisi matic berjeniskan CVT, tidak disarankan untuk sering-sering melalui medan yang berat.

Dikarenakan Transmisi matic jenis tersebut khusus dirancang untuk berkendara di wilayah perkotaan.

Oleh karena itu transmisi CVT sangat tidak dianjurkan dibawa ke medan yang berat seperti jalan yang menanjak.

BACA JUGA:Pemkab Pesisir Barat Siapkan Pembahasan Gaji TKD November-Desember

5. Hermas juga menganjurkan berkendara jenis CVT untuk tidak sering ber akselerasi secara agresif

Transmisi tersebut hanya mengandalkan sabuk baja, apabila terlalu sering ber akselerasi agresif maka. 

Komponen sabuk tersebut dapat menjadi kendur bahkan putus meskipun materialnya terbuat dari baja.

6. Terakhir apabila terlalu Sering Pakai Fitur Tiptronic, ini sangat berguna jika ingin menyalip kendaraan lain dan membutuhkan akselerasi yang cepat, tapi ternyata pemakaian tiptronic yang terlalu agresif ada dampak yang negatif.

BACA JUGA:Pesisir Barat Miliki 6 Spot Surfing Kelas Dunia

Bila penggunaan yang terlalu agresif, umur transmisi lebih pendek, dampak yang paling keras adalah komponen kampas kopling matik lebih aus.

"Komponen yang aus di kampas kopling yang bekerja ekstra, karena akibat lonjakan torsi yang lebih tinggi," tutupnya.

Demikian artikel ini dimuat pada mobiklin.id pada 19 juli 2023 semoga bermanfaat. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: